•   05 May 2024 -

Pantas Banjir Parah, Endapan Lumpur di Sungai Bontang Setebal 3 Meter

Bontang - M Rifki
12 Januari 2023
Pantas Banjir Parah, Endapan Lumpur di Sungai Bontang Setebal 3 Meter Pekerja melaksanakan galian normalisasi sungai secara manual dan menggunakan excavator/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Sebanyak 35 pekerja melakukan normalisasi sungai di perbatasan RT 08 dan RT 29 Kelurahan Api-api, Bontang Utara. Lokasi ini menjadi salah satu titik terparah sedimentasi. 

Koordinator Alat Berat Afriansyah mengatakan, pengerjaan sudah dimulai sejak (6/12/2022) lalu. Sekitar 250 meter sungai dinormalisasi. 

Di sisi sebelah kanan bahkan sedimentasi mencapai 3 meter, hingga sampai sebagian tengah bangunan turap. Pekerja juga sangat berhati-hati dalam mengeruk menggunakan excavator. 

Baca juga : Hasil Kajian Master Plan, Butuh Rp 700 Miliar Bontang Bebas Banjir

Hal itu dikarenakan tidak ingin merusak pondasi dari bangunan turap. Dampaknya nanti bisa menggeser struktur turap akibat terkikis air sungai. 

Setelah dikeruk menggunakan excavator, pekerja secara manual membersihkan bagian sisa di dekat turap dengan menggunakan cangkul. 

Setelah semua selesai, baru excavator amfibi menyisir bagian tengah sungai. Namun harus menunggu selesai masa perawatan terlebih dahulu. 

"Kalau yang di tengah kota ini Belakang Bank Dhanarta yang paling parah. Alat ada dua long arm dan PC 48," kata Afriansyah saat ditemui di lokasi, Kamis (12/1/2023). 

Baca juga : Proyek Drainase Justru Sebabkan Banjir, Komisi III: Kerja Pemkot Tak Terstruktur

Ada beberapa kendala dalam proses normalisasi. Misalnya ada warga yang rumahnya persis di samping turap tidak ingin dilalui excavator dengan alasan trauma.

Traumatik itu diakibatkan saat pembangunan turap ada bagian rumah yang retak. Makanya dengan terpaksa pengerjaan dilakukan secara manual sepanjang 30 meter. 

Kemudian, tanah hasil urukan itu dibuang di lahan milik Pemkot Bontang simpang 3 menuju Jalan Polo Air 1.

"itu aja sih hambatannya warga ada saja yang menolak halaman rumahnya dilintasi alat berat," sambungnya. 

Baca juga : Turap 50 Meter Ambruk dan Masuk Sungai di RT 29 Api-api, Bikin Banjir Makin Parah

Diketahui, program normalisasi sungai tetap berlanjut di 2023 ini. PUPR Kota Bontang merogoh kocek Rp 1,5 miliar untuk menyisir sungai yang telah terdampak sedimentasi. 

Walhasil, diharapkan dengan sudah dinormalisasi bisa mengurangi dampak banjir di Kota Bontang. Baik mulai dari hulu, hingga ke hilir sungai Bontang.

Baca juga : Diterjang Banjir Rob BK Lumpuh Total, Waspada Serangan Buaya




TINGGALKAN KOMENTAR