Program Stimulan RT Dikeluhkan, Minta Wali Kota Gunakan Skema Lama
KLIKKALTIM.COM - Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyarankan agar wali kota mengubah kebijakan peruntukan belanja dana stimulan RT seperti program dua ratus juta sebelumnya.
Politisi Golkar ini menilai kebijakan belanja saat ini dikeluhkan karena sudah ditentukan oleh pemerintah. Sayangnya, program itu tak berangkat dari keperluan di wilayah RT setempat.
Klik Juga : Basri Pastikan Stimulan RT Berjalan, Begini Perbedaannya dengan Produta
"Ini saya baru selesai bertemu dengan sejumlah Ketua RT. Mereka mengeluh dengan sistem yang baru, karena tidak sesuai keinginan masyarakat," ujar Andi Faiz, Senin (6/12/2021).
Kata Andi Faiz, para ketua RT mengeluhkan, daftar belanja yang telah ditetapkan tak sesuai keinginan mereka. Semisal, dana stimulan untuk pencegahan stunting di wilayah Kelurahan Telihan.
Klik Juga : Basri Minta Dana Stimulan RT Tak Dibelanjakan Tenda & Kursi Lagi
Para ketua RT mengaku, keperluan mereka untuk pembinaan para lansia. Di samping itu, kebutuhan pengentasan masalah banjir juga lebih penting.
"Makanya kami minta supaya pemerintah evaluasi, agar apa yang diharapkan sesuai keinginan warga," katanya.
Ia menyarankan, agar belanja tidak ditentukan oleh pemerintah melainkan oleh RT setempat. Sehingga kebutuhan warga bisa disesuaikan dengan anggaran yang diberikan.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: