Penanganan stunting di Bontang
Program Mas Lurah Balita Stunting di Bontang Kuala, Bagikan Telur ke Tiap Anak
KLIKKKALTIM.COM- Kelurahan Bontang Kuala membagikan paket telur kepada semua balita di wilayahnya untuk pemenuhan gizi seimbang.
Untuk membiayai kegiatan ini kelurahan menyiapkan anggaran Rp 87 juta di APBD-Perubahan 2023 nanti.
Program ini merupakan inovasi kelurahan dengan nama Maksimalkan Asupan Telur Agar Cegah dan Hindari (Mas Lurah) Balita Stunting.
Dari catatan yang diterima total balita yang akan mendapat telur sebanyak 350 anak.
Baca Juga : Tekan Angka Stunting, Kelurahan Satimpo Anggarkan Rp 50 Juta untuk 2 Posyandu
Lurah Bontang Kuala Suiza Ixan Saputro mengatakan, para balita itu tersebar di 5 Posyandu se-Bontang Kuala.
Para balita dengan usia 0-59 bulan akan diberikan secara rutin sebulan sekali. Pemberian telur ini diharapkan bisa menekan angka stunting di Bontang Kuala.
Karena saat ini prevelensi angka stunting mencapai 22 persen. "Kemarin sudah launching pemberian telur gratis. Ini menggunakan dana APBd Perubahan 2023. Total ada 350 balita dapat," kata Suiza Ixan Saputro kepada Klik Kaltim.
Selain telur, sejak Juni 2023 lalu juga pihak kelurahan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Anggaran yang digelontorkan berkisar Rp 55 juta.
Pengelolaan PMT diserahkan ke Kelompok Masyarakat (Pokmas) Posyandu. Mereka secara rutin memberikan PMT setiap kali jadwal posyandu sebulan sekali.
"Kita menekan stunting selain PMT dan beri telur juga ada edukasi setiap kunjungan posyandu. Jadi target akhir tahun ini angkanstunting bisa sampai 15 persen," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: