•   01 August 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pemkot Bontang Mulai Salurkan Makanan Bergizi ke Balita Stunting dan Ibu Kurang Gizi, yang Menolak Diganti Vitamin

Bontang - M Rifki
31 Juli 2025
 
Pemkot Bontang Mulai Salurkan Makanan Bergizi ke Balita Stunting dan Ibu Kurang Gizi, yang Menolak Diganti Vitamin Ilustrasi - Pemberian makanan bergizi kepada anak-anak

BONTANG- Program pemberian makanan gratis untuk ibu hamil dengan diagnosis Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Balita stunting mulai berjalan di Kota Bontang. 

Program unggulan Wali Kota Bontang Neni Moernani dan Agus Haris ini diketahui sudah berjalan sejak sepekan terakhir. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bontang Bambang Sri Mulyono mengatakan total sasaran ibu hamil KEK sebanyak 359 orang. Sementara untuk Balita Stunting sebanyak 1.219 penerima. 

Anggaran yang dialokasikan senilai Rp2,8 miliar dengan skema pengadaan secara E-katalog. Setiap hari diketahui Pemkot menyuplai makanan khusus untuk ibu Hamil KEK. Penyaluran dilakukan pada setiap Puskesmas. 

Data yang diterima Klik Kaltim untuk Puskesmas Utara 1 menyalurkan bantuan ke 110 Ibu Hamil KEK, Puskesmas Bontang Utara 2 55 sasaran. 

Sementara Puskesmas Bontang Selatan 1 menyalurkan 64 penerima, Puskesmas Bontang Selatan 2 menyalurkan 40 penerima.

Untuk Puskesmas Bontang Barat menyalurkan 54 sasaran penerima. Terakhir Puskesmas Bontang Lestari memyalurkan bantuan makanan ke 36 ibu hamil. 

"Nanti dalam berjalannya program tidak semua Ibu Hamil KEK mau menerima bantuan itu. Walhasil Pemkot Bontang juga enggan memaksanya. Program ini baru jalan sepekan," ucap Bambang kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut untuk program makanan yang enggan diambil penerima Pemkot Bontang akan mengevaluasi. Bisa jadi anggaran itu diganti untuk memberikan vitamin tambahan agar tumbuh kembang anak di dalam janin baik. 

Atau penerima akan dialihkan ke orang lain yang benar-benar membutuhkannya. "Kami terus evaluasi sembari menghitung ulang. Yang banyak menolak itu misalnya orang mampu dan gengsi menerimanya," sambungnya. 

Program ini diinisiasi Wali Kota Bontang Neni Moernani intik menekan anak stunting. Sebab di Bontang sendiri kondisi angka stunting maaih terbilang banyak. 

Angka prevalensi stunting di Bontang turun drastis pada Mei 2025 ini. Mengacu pada data yang dirilis Pemkot, angka prevalensi mencapai 12 persen atau 1.219 orang anak.

Sebagai perbandingan, tingkat prevalansi stunting pada Agustus 2024 lalu berada di angka 20,6 persen. Angka itu diambil dari data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

Prevalensi dalam bidang kedokteran atau kesehatan memiliki arti jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah. Istilah prevalensi digunakan sebagai representasi banyaknya kasus penyakit yang terjadi.






TINGGALKAN KOMENTAR