Perusahaan Asal Jakarta Menang Tender Proyek Drainase & Trotoar Rp 17 M di Jalan Ahmad Yani

KLIKKALTIM.COM- Proyek pembangunan saluran drainase dan trotoar di Jalan Ahmad Yani tahun anggaran 2023 ini dimenangkan perusahaan asal Jakarta Timur yaitu PT Pubagot Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp 17 Miliar. 

Berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bontang, proyek besar itu diikuti 26 peserta. Kemudian yang menawar harga hanya dua perusahaan. 

Kabid Bina Marga Anwar Nurddin mengatakan, nantinya proyek akan menyasar pembangunan sisi kiri dan kanan di Jalan Ahmad Yani. 

Pekerjaan itu berubah dari rencana sebelumnya yang semula hanya pengerjaan di sebelah saja, dari UD Tani hingga Simpang 4 Bontang Baru. 

"Yang menang perusahaan asal Jakarta. Nanti mereka akan coba survei lapangan dulu. Kita nilai dengan anggaran segitu bisa menyasar dua sisi jalan di Ahmad Yani," tutur Anwar Nurddin kepada Klik Kaltim, Sabtu (15/ 4/2023).

Baca Juga : Proyek Drainase Justru Sebabkan Banjir, Komisi III: Kerja Pemkot Tak Terstruktur

Khusus dari didepan UD Tani hingga Jembatan Simpang Jalan Pattimura drainase akan dilebarkan 2 meter dan tingginya 1,5 meter. 

Sedangkan untuk mulai Simpang 4 Traffic Light Bontang Baru sampai Jembatan Simpang Pattimura dengan ukuran standar dan diperbaiki trotoarnya. 

"Jadi tidak seluruh Jalan Ahmad Yani yang dilebarkan drainasenya. Hanya di sepanjang X-Toys karena disitu perlu dibesarkan drainasenya," sambungnya. 

Semua kemungkinan pembangunan bisa berubah. Tergantung penilaian ulang kontraktor pekerja dan pengawas. 

Baca Juga : Proyek Drainase di R Suprapto Tanpa Saluran Pembuangan, Air Menggenang saat Hujan

Diharapkan pengerjaan itu bisa selesai di Desember 2023. Kepada warga yang tinggal di sepanjang jalan Ahmad Yani diminta kesediannya agar mendukung proyek ini bisa berjalan. 

Setelah saluran drainase dilebarkan dan dikeruk. Diatasnya akan ditutup dengan pembangunan trotoar yang desainnya tidak lagi menggunakan keramik atau paving blok. 

"Jadi di cor semua. Paling ada tambahan saja untuk jalur penyandang difabel," pungkasnya.