•   27 April 2024 -

Proyek Drainase di R Suprapto Tanpa Saluran Pembuangan, Air Menggenang saat Hujan

Bontang - M Rifki
06 Desember 2022
Proyek Drainase di R Suprapto Tanpa Saluran Pembuangan, Air Menggenang saat Hujan Kondisi Jalan R Suprapto saat hujan deras turun, Rabu (7/12/2022) sore/ Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Proyek pengerjaan saluran drainase dan trotoar di Jalan R Suprapto tak memiliki saluran pembuangan.

Walhasil, saat hujan air menggenang di jalanan karena drainase tak berfungsi efektif. Tak hanya itu saja, aktivitas konstruksi harus ditunda sebab pekerja harus menguras saluran got.

Direktur CV Maraja Putra Mandiri Adipt Maraja mengatakan, hambatannya pekerja harus menunggu banjir selesai kemudian menguras kembali bekas galian yang akan dicor.

Seharusnya, saluran pembuangan dari got sudah tersedia sebelum proyek ini dikerjakan.

"Itu yang menghambat pengerjaan di awal-awal. Makanya kemarin kami harus tunggu banjir itu turun dan menyedot kembali airnya," terang Adipt Maraja, Rabu (7/12/2022).

Klik JugaTerkendala Cuaca, Progres Pengerjaan Drainase Jalan R Suprapto Masih 11 Persen


Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan, saluran pembuangan dari drainase sebenarnya sudah dikerjakan.

Sodetan yang terhubung antara sungai dengan drainase di Jalan Ahmad Yani pernah dikerjakan dengan anggaran Rp 200 juta.

Hanya saja, diperjalanan kegiatan itu terhenti karena faktor non teknis.

Anwar mengaku telah meminta Lurah Api-Api dan Camat Bontang Utara untuk  menyelesaikannya masalah itu. 

Klik JugaJalan Rusak di Bontang Baru Batal Diperbaiki Tahun Ini

Namun sampai sekarang tidak kunjung ada jawaban dari pihak pemilik lahan. "Iya kami sudah buat itu sebagian sodetan ke belakang Bank BRI cuman terhenti. Jadi masih tetap ada banjir saat hujan tergenang," sambungnya.

Kata Anwar, jika hingga akhir Desember 2022 tidak ada kepastian. Alternatif membuat pembuangan air ke Sungai Jalan Ahmad Yani akan dilakukan.

Namun, baru bisa dikerjakan pada 2023 mendatang. Karena, perencanaannya baru akan rampung di akhir tahun ini. Disinggung soal anggaran dirinya belum bisa menyebutkannya.

"Alternatif itu memungkinkan dillakukan. Tapi di awal 2023 mendatang baru pengsrjaan fisiknya. Paling tidak diakhir tahun ini bisa dilelang perencanannya," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR