Pemkot Susun Kajian Lingkungan untuk 4 Sumur Baru, Tambahan Air Baku PDAM Bontang

KLIKKALTIM.COM- Pemkot Bontang menggelontorkan anggaran Rp 502 juta untuk penyusunan kajian lingkungan proyek pembuatan sumur dalam (deep well). Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup ( UKL-UPL ) memenuhi kebutuhan air baku PDAM Bontang. 

Memantau laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bontang  proses lelang akan rampung pada (28/8/2023) mendatang. 

Untuk lokasi pertama di RTH Bontang Lestari, kedua stadion Taman Prestasi Bontang Lestari, ketiga berada di Jalan Bhayangkara, dan terakhir di SD Negeri 10 Bontang Utara. 

Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, keempat sumur dalam ini nantinya berkapasitas 25 liter perdetik. 

Baca Juga : 3 Hari Tak Ngalir, Warga Rusunawa Api-Api Terpaksa Ambil Air Langsung dari Pipa PDAM

Pelaksanaan penyusunan RKL-UPL ini juga sebagai upaya mencari potensi baru air bersih di Bontang. Sebelum dibangun pastinya harus melihat resiko yang akan ditimbulkan. 

Durasi waktu pengerjaan dpkumen RKL-UPL ialah 120 hari atau empat bulan ke depan. Diharapkan pengerjaan bisa dilakukan tepat waktu dan tidak ada keterlambatan. 

"Jadi sebelum di bangun dilihat dulu dampaknya. Semua kapasitas 25 liter perdetik" kata Edi kepada Klik Kaltim, Kamis (13/7/2023). 

Baca Juga : Proyek Sumur Bor di Loktuan Tak Selesai, Kontraktor Terancam Blacklist

Lebih lanjut, untuk fisiknya diketahui akan diusulkan ke dana Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim atau APBD Provinsi tingkat I. 

Namun, sebelum itu Pemkot Bontang diminta membuat kajiannya. Seperti yang saat ini berjalan ada dua pembangunan sunur dalam di Jalan KS Tubun. 

" Iya kalau fisiknya tahun depan. Kita usul di Provinsi Kaltim yang bangun. Ini untuk melengkapi dokumennya," pungkasnya.