Operasi Patuh Mahakam 2021, Polres Bakal Intens Gelar Razia & Awasi Narkotika dari Luar Bontang

KLIKBONTANG - Polres Bontang menggelar Operasi Patuh Mahakam 2021 selama 14 hari terhitung 20 September hingga 3 Oktober mendatang. 

Selama operasi petugas dari Polantas Bontang akan rutin menggelar razia di titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas. 

Selain razia, petugas juga akan dibantu TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk pengamanan di pintu masuk Kota Bontang. 

Operasi Patuh Mahakam secara serentak digelar hari ini se-Kalimantan Timur. Pembukaan operasi ditandai dengan gelar pasukan di halaman Makopolres, Jalan Bhayangkara, Bontang Utara. 

Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, selama pelaksanaan operasi ini petugaa dari kepolisian diturunkan sebanyak 44 personil. 

Di lapangan, petugas dari Polantas akan menindak para pengendara yang melanggar lalu lintas di jalanan. 

Selain itu, pasukan gabungan juga akan mengawasi para pendatang dari luar Bontang yang melalui jalur darat maupun laut. 

"Penindakan secara persuasif, dan melibatkan unsur TNI, Dishub dan Satpol PP dalam gelaran Operasi Patuh Mahakam," kata Hamam Wahyudi usai melaksanakan apel gelar pasukan di Mako Polres Bontang, Senin (20/9/2021). 

Kapolres Hamam menjelaskan, saat ini penindakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) sudah berjalan. 

Namun, pelaksanaanya masih terbatas karena masih terkendala dengan sistem operasi. Makanya, razia rutin nanti juga digelar untuk memperketat pengawasan. 

"Hal itu bertujuan untuk mencegah masyarakat melakukan pelanggaran. Ketika melihat petugas di lapangan maka masyarakat merasa takut untuk melanggar," sambungnya. 

Lebih lanjut, Hamam menambahkan, petugas gabungan juga bakal mencegah peredaran narkoba melalui jalur darat. 

"Pencegahan harus berjalan dengan menyisir wilayah yang rawan secara berkelanjutan. Bisa juka secara acak dan melakukan kontrol di pintu masuk seperti pelabuhan dan perbatasan pintu antar kota," ungkapnya. 

Di akhir, ia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melaporkan jika melihat gerak gerik yang mencurigakan. Dengan begitu, unsur kepolisian bisa melakukan tindakan cepat dalam memberantas peredaran narkoba. 

"Kita akan maksimal memberantas peredaran narkoba," pungkasnya.