Najirah Pimpin Program Dapur Sehat Cegah Stunting

KLIKKALTIM.COM - Pemerintah meluncurkan program dapur sehat atasi stunting atau Dashat. Dapur ini menjadi sumber pangan bagi anak agar tak kekurangan gizi. 

Kondisi anak tumbuh pendek lantaran nutrisinya terbatas. Melalui program Dashat ini, pemenuhan gizi seimbang bisa dilakukan. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia, Hasto Wardoyo. 

Ia mengatakan, untuk mempercepat pencegahan stunting di Kota Bontang, Dashat sebagai percontohan untuk memenuhi gizi seimbang. 

"Itu cara kami untuk mengatasi stunting di beberapa daerah, termasuk Bontang," ungkapnya kepada awak media, Jumat (22/10/2021).

Program Dashat nanti diketuai langsung Wakil kepala daerah atau Wakil Wali Kota Bontang, Najirah. 

"Ibu Wawali menjadi ketua tim percepatan penurunan stunting," ujarnya.

Untuk mempercepat jalannya program ini, BKKBN bakal merekrut 213 orang sebagai kader pendamping keluarga.

Dari 213 orang itu dibagi menjadi 71 tim kader pendamping. Artinya, masing-masing kader memiliki 3 orang anggota pendamping.

"Personelnya diserahkan kepada Ibu Wakil Wali Kota, Najirah," tuturnya.

Kata Hasto, para kader pendamping tak digaji, namun pihak BKKBN pusat langsung memberikan biaya operasional berupa uang pulsa, dan transportasi.

Adapun anggota per tim terdiri dari bidan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) atau sub PPKBD.

"Bulan Oktober selesai, November kita latih, dan Bulan Januari 2022 kita jalan," bebernya.