Motor RT Pakai Plat Hitam, Rustam : Pemkot Bontang Jangan Cuci Tangan Kalau ada Masalah

KLIKKALTIM.COM- Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengingatkan pemerintah agar lebih berhati-hati dalam mewujudkan program motor RT di Bontang.

Apalagi, rencananya surat-surat kendaraan akan diberikan kepada 499 ketua RT se-Bontang.  Rustam meminta Pemkot Bontang jangan lepas tangan jika ada masalah dikemudian hari.

Karena, masih ada kerancuan dalam proses pembelian aset kepada setiap RT.

"Ini jangan sampai cuci tangan kalau ada masalah dikemudian hari. Karena kan STNK dan BPKB dimiliki masing-masing RT," kata Rustam saat memimoin rapat, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga : Motor Gratis untuk Ketua RT di Bontang Pakai Plat Hitam

Kemudian dalam proses kepemilikan nantinya berstatus milik RT. Bahkan, operasional rencananya akan dibebankan kepada masing-masing penerima.

Selanjutnya, bagaimana setiap perpanjangan STNK juga tetap dibebankan oleh setiap RT. Secara teknis diminta Pemkot harus mengkaji terlebih dahulu jangan sampai timbul masalah.

Pada prinsip DPRD Bontang mendukung realisasi pemberian motor kepada 499 RT. Tetapi pasti harus ada proses yang jelas.

"Harus hati-hati. Harusnya BPKB itu tetap dipegang Pemkot. Untuk mencegah persoalan baru," sambungnya.

Ditempat yang sama, dengan judul pemberian Belanja Barang untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat melalui laman LPSE senilai Rp 11,9 miliar.

Baca Juga : 499 Ketua RT di Bontang Dapat Motor dari Pemkot, Anggaran Rp 11 M Tak Termasuk Biaya Perawatan

Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah BPKAD Shantie Nor Farida mengatakan,  jadi hanya melakukan pencatatan pengadaan.

Sementara tidak lagi bertanggung hawab terhadap aset tersebu. "Jadi sudah lepas tanggung jawab. Kita cuman catat aja sama seperti stimulan RT," kata Shantie

Kepala Bapenda Rafidah mengatakan, semua teknis pebdistribusian motor RT sudah dibicarakan. Status asetnya juga nanti dimiliki oleh RT dan bukan nama pribadi.

"Jadi setiap pembiayaan nanti ditsnggung oleh ketua RT. Nanti sebelum diserahkan ada berita acara dulu," tuturnya.