Mirisnya SD 007 Bontang Utara; Ruangan Kelas Kurang, Upacara Hanya Bisa Diikuti 3 Kelas

KLIKKALTIM.COM- Keberadaan SD Negeri 007 Bontang Utara di Kelurahan Guntung menyimpan segudang permasalahan. 

Kepala Sekolah SDN 007 Bontang Utara Nurmiani mengatakan, persoalan yang paling mendesak ialah infrastruktur dan fasilitas ruangan. 

Di tempat yang terbatas ini bangunan SD Negeri 007 BU tidak bisa menampung 589 peserta didik. Dengan begitu aktivitas belajar di bagi menjadi dua jadwal setiap hari. Yaitu pagi dan siang. 

Kemudian fasilitas toilet yang sanfat terbatas. Untuk peserta didik saja hanya terdapat 6 toilet. Yang harusnya terpenuhi sebanyak 17 toilet. 

Kedua bangunan gedung yang terpisah dengan melintasi pemukiman warga. Makanya secara pemantauan juga sulit dilakukan. 

"Jadi sangat prihatin Pak Basri keberadaan sekolah kami ini yang hanya ada satu di Kelurahan Guntung. Menampung hampir 600 peserta didik. Sementara fasilitas masih jauh dari kata layak," kata Nurmiani, Rabu (23/8/2023). 

Lebih lanjut total saat ini ada 17 ruangan. Namun idealnya harus ada sampai 26 ruangan. Termasuk dalam pelaksanaan upacara setiap hari senin tidak semua peserta didik bisa mengikuti upacara. Karena lapangan yang ada tak cukup menampung seluruh pelajar.

"Kami mohon sekali lagi semua bisa diakomodir pak. Kasian peserta didik tidak bisa belajar dengan maksimal karena infrastruktur," sambungnya. 

Keluhan Bau Amoniak 

Selain infrastruktur persoalan lainnya ialah kesehatan. Setiap hari para peserta didik harus menghirup bau amoniak yang menyengat. 

Bahkan ada beberapa murid yang harus tidak masuk sekolah karena kondisi kesehatan menurun. Mau tidak mau aktivitas saat ini harus dilakoni. 

"Saya sedih pak ada siswi yang kadang harus menangis tidak sanggup mencium bau amoniak. Jadi kalau ada yang izin juga kita memberikan waktu siswa siswi untuk istirahat," tuturnya. 

Ancaman Binatang Buas

Untuk persoalan lanjutan ialah ancaman binatang buas seperti buaya. Karena dibelakang sekolah langsung berbatasan dengan sungai. 

Tidak hanya itu keberadaan ular juga menjadi ancaman bagi peserta didik saat ini. 
Mengingat lokasi yang memang tidak bisa di pagar keliling. Hal itu diakibatkan ada lahan warga di tengah gedung sekolah. 

"Kalau air naik kita awasi ekstra takut ada binatang buas seperti ular dan buaya. Ini juga masalah yang dihadapi," terang Nur. 

Dikonfirmasi juga Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku perhatian khusus diberikan ke SD Negeri 007 Bontang Utara di Kelurahan Guntung. 

Menurutnya kondisi ini harus ditanganin dengan cepat. Sementara solusi ialah relokasi ke tempat yang baru.

"Kita bergerak cepat. Sementara aktivitas bisa berjalan di bangunan terbatas. Sembari menunggu relokasi," tutur Basri.