•   17 May 2024 -

Master Plan Banjir Rampung, Pemkot Diminta Lobi Anggaran ke Pusat

Bontang - M Rifki
13 Desember 2022
Master Plan Banjir Rampung, Pemkot Diminta Lobi Anggaran ke Pusat Kondisi banjir di Kelurahan Kanaan diawal tahun 2022 lalu. Ada 5 kelurahan yang rawan banjir di Kota Bontang diperlukan penanganam komprehensif supaya banjir bisa ditangani/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Setelah rampung penyusunan master plan banjir Pemkot Bontang diminta tak tinggal diam.

Hal itu dikarenakan banjir menjadi momok yang menakutkan masyarakat apalagi saat Bontang diterjang hujan dengan intensitas tinggi.

Mantan ketua Pansus Banjir dari DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mengatakan, setelah ada master plan banjir Pemkot bisa mencari anggaran yang maksimal dari Provinsi Kaltim, ataupun Pemerintah Pusat.

Karena dengan landasan kajian induk tersebut penanganan bisa berjalan secara terstruktur. Tinggal menunggu realisasi paling tidak mengurai banjir.

"Jadi kedepannya Pemkot Bontang harus bekerja ekstra mencari anggaran diluar APBD. Rekomendasi pansus pun sudah berjalan," kata Bakhtiar Wakkang kepada Klik Kaltim, Rabu (14/12/2022).

Klik JugaHasil Kajian Master Plan, Butuh Rp 700 Miliar Bontang Bebas Banjir

Dirinya juga menyatakan, hasil dari master plan banjir tidak jauh berbeda dengan rekomendasi pansus terdahulu. Tinggal menguji konsistensi Pemkot Bontang dalam bertindak.

Setelah jadi kajiannya, sebelum mengerjakan fisik terlebih dahulu turunan perencanaan harus dilakukan. Agar infrastruktur yang dibangun tidak asal-asalan dan harus tepat sasaran.

"Kita apresiasi Pemkot yang punya komitmen menangani banjir," sambungnya.

Sebelumnya, PUPRK Bontang telah memaparkan hasil kajian master plan banjir. Dari perhitungan konsultan penyusun paling tidak ada tiga pekerjaan yang harus dilakukan.

Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edi Suprapto mengatakan, untuk program jangka pendek pengerjaan akan menyasar pengerukan sungai, pembangunan turap, dan pembuatan check dam pencegah sedimentasi.

Diketahui, panjang sungai di Bontang mencapai 28 Kilometer mulai dari hulu hingga hilir. Penanganan banjir dibagi dalam 3 periode, mulai dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. 

Jangka pendek pemerintah fokus untuk normalisasi sungai. Sungai yang belum diturap  berkisar 9 kilometer atau sepertiga dari panjang sungai.

Untuk daya tampung sungai saat ini hanya berkisar 400 ribu kubik. Namun, ketika sungai secara keseluruhan sudah di turap bisa mencapai 667 ribu kubik.

Kemudian, untuk jangka menengah penanganan banjir bisa teratasi dengan membangun folder di bagian hulu sungai Bontang. Tepatnya di Kelurahan Gunung Telihan, dan Kelurahan Kanaan.

Sedangkan jangka panjangnya, konsultan masih bersandar pada pengerjaan Bendungan Suka Rahmat Kutim.




TINGGALKAN KOMENTAR