Masalah Anak Gelandangan Jadi Fenomena Gunung Es di Bontang

KLIKKALTIM.COM - Anak Jalanan dan Terlantar menjadi fenomena gunung es yang terjadi di Kota Bontang.

Seperti gunung es, jumlah mereka sebenarnya banyak. Hanya saja, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) masih mencatat sedikit sekali.

Periode Januari-Oktober ini Dinsos-PM mencatat ada 9 anak yang diinapkan di rumah singgah, di Jalan Parikesit, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.

Kepala Dinsos-PM, Abdu Safa Muha melalui stafnya, Mahliana menyakini, jumlah anak terlantar lebih banyak ketimbang pencatatan dinas.

"Yang belum terdata lebih banyak lagi karena kita juga kan harus kordinasi dengan pihak kepolisian, kelurahan untuk mendata mereka untuk kita bina dirumah singga ini," katanya saat dikonfirmasi klikkaltim.com, Kamis (22/10/2020).

Menurut Mahliana, kasus anak terlantar banyak dilatari persoalan keluarga. Rata-rata temuan tim di lapangan penyebab anak nekat geladangan lantaran perceraian orang tua ataupun nikah siri.
"Di tahun ini ada 9 anak jalanan korban perceraian dan nikah sirih kemudian ditinggal keluarganya," ujarnya.

Mahliana mengungkapka, perlunya penanganan pembinaan mental dan mentoring anak jalanan harusnya menjadi fokus utama yang perlu dilakukan.

"Disini anak jalanan selain kami bina kami juga sediakan psikologis untuk memperbaiki mental mereka," ungkapnya.