Mahasiswa Bakar Ban di Simpang Ramayana, Tuntut Pemkot Gelar Swab Massal
Aksi para mahasiswa di persimpangan Jalan R Soeprapto menuntut 3 permintaan ke Presiden dan Pemkot BontangKLIKKALTIM.COM -- Aksi demonstrasi mahasiswa berlanjut di Persimpangan 3 jalan R Soeprapto (Simpang Ramayana), Kamis, (8/10/2020).
Para pendemo menutup sebagian ruas jalan. Mereka membentuk lingkaran tepat di tengah-tengah persimpangan. Tepat di pusat lingkaran, para demonstran membakar ban.
Kepulan asap hitam mewarnai langit simpang Ramayana. Petugas kepolisian mengawal aksi demonstrasi secara ketat.
Mahasiswa gabungan yang mengatasnamakan Aliansi Bontang Melawan menuntut agar Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) dicabut.
Selain itu, massa juga menuntut agar pemerintah menyediakan fasilitas swab gratis untuk seluruh warga Bontang.
Tuntutan lainnya, agar kebijakan Pemerintah Kota Bontang menerapkan jam malam dibatalkan.
Mahasiswa kembali menjadwalkan aksi lanjutan pada, Senin (12/10/2020) dengan tuntutan yang sama. Massa mulai berangsur-angsur bubarkan diri sekitar pukul 18.00 Wita.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
