Tolak Omnibuslaw, DPRD Bontang Bakal Surati Presiden Jokowi

KLIKKALTIM.COM - Aksi penolakan lanjutan Omnibus Law UU Cipta Kerja terus bergulir di Bontang. 

Jumat, (9/10) pagi Anggota Dewan bersama sejumlah ormas yang tergabung dalam Aliansi Ormas Bersatu menggelar aksi protes di persimpangan Ramayana, Jalan R Soeprapto. 

Para demonstran berorasi menyampaikan sikap mereka tolak pengesahan Omnibus Law. Para legislator pun turut mendukung suara mereka. 

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam didampingi Wakil Ketua DPRD, Agus Haris serta dua orang anggota dewan, Muhammad Irfan dan Raking bersikap menolak aturan sapu jagat itu. 

"Kami seluruh anggota DPRD melaksanakan tanda tangan bersama dengan tegas menolak undang-undang ini," ujarnya.

Aksi ini dilakukan tepat di pusaran simpang 3 Ramayana. Polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi. 

Para demonstran mengerahkan 1 unit mobil truk fuso dan sebuah pick up. Orator menyuarakan tuntutan mereka tepat di tengah-tengah lingkaran yang dibentuk massa. 

Anggota dewan pun ikut dalam barisan. Ketua Dewan, Andi Faizal juga menyuarakan penolakan atas omnibus law. 

Mengenakan kemeja rapi seragam setelan celana jeans biru Andi Faiz turut bersuara senada dengan pendemo. 

Wakilnya, Agus Haris pun demikian. 2 Anggota dewan juga menyatakan sikap mereka menolak undang-undang sapu jagat ini. 

Diakhir, mereka meneken petisi penolakan omnibuslaw. Dewan berjanji bakal menyurati presiden atas sikap penolakan mereka. 

"Saya selaku ketua DPRD akan bekerjasama dengan Pjs Wali Kota untuk melayangkan surat pernyataan resmi dari pemerintah Bontang yang isinya dengan tegas menolak UU Omnibuslow dan akan kami bawa ke Pemerintah pusat," pungkasnya.