•   22 May 2024 -

KSOP Bersih-Bersih Laut, Wali Kota Apresiasi Dukungan untuk Sektor Pariwisata

Bontang - Redaksi
14 September 2022
KSOP Bersih-Bersih Laut, Wali Kota Apresiasi Dukungan untuk Sektor Pariwisata Penyerahan perlengkapan untuk membersihkan laut secara simbolis oleh Wali Kota Basri Rase.

KLIKKALTIM – Wali Kota Bontang Basri Rase menghadiri gerakan bersih pantai yang digelar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang.

Pembukaan kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Perhubungan Nasional ke- 51 digelar di Pelabuhan Tanjung Laut Indah, Rabu (14/9/2022) pagi.

Kegiatan dimulai dengan pelepasan burung merpati oleh Wali Kota dan jajaran KSOP serta beberapa tokoh. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama menjaga kebersihan pantai. Selanjutnya digelar pembersihan laut yang turut melibatkan instansi pemerintahan dan tenaga kerja bongkar muat.

Selain di Pelabuhan Tanjung Laut Indah, juga digelar pembersihan laut di kawasan Pelabuhan Loktuan. 

Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, gerakan ini mendukung pengembangan sektor pariwisata.

“Pengembangan sektor pariwisata memang menjadi salah satu fokus Pemkot. Karena sektor ini bisa menunjang pengembangan sektor lain, misalnya UMKM,” terang Basri.

Dia berharap kepada instansi atau perusahaan lain dapat menjalankan kegiatan serupa. Sehingga percepatan pengembangan sektor ini berjalan maksimal.

“Terima Kasih kepada KSOP Kelas II Bontang karena ikut serta memahami program prioritas kota Bontang dan membantu untuk mewujudkan. Kami yakin, dengan bantuan yang diberikan percepatan pembangunan pariwisata bisa segera terwujud. Saya juga berharapa kepada seluruh pengguna pelabuhan agar ikut menjaga kebersihan,” katanya.

Kepala KSOP Kelas II Bontang Rushan Muhammad mengatakan, sampah di laut bukan hanya merusak lingkungan. Akan tetapi dapat memicu terjadinya kecelakaan laut. Maka dari itu kesadaran untuk menjaga laut dari sampah harus terus digalakkan.  

“Mari bersama- sama menjaga kebersihan dan keindahan laut,” ajaknya.

Rushan mengatakan saat ini tumpukan sampah di kawasana pesisir, khususnya di pelabuhan Tanjung Laut masih sangat masif. Padahal kawasan ini menjadi gerbang transportasi wisata laut.

“Upaya untuk memperindah pelabuhan dan mencegah terjadinya kecelakaan terus kami lakukan,” katanya.




TINGGALKAN KOMENTAR