Serangan Buaya di Guntung
Korban Serangan Buaya di Guntung Masih Kritis, Banyak Luka Gigitan dan Paru-Paru Dipenuhi Air
KLIKKALTIM.COM - Nur Hasanah syok saat mendapat kabar putrinya Fitri menjadi korban terkaman buaya di Guntung, Bontang Utara, Selasa (8/8/2023) malam .
Raut wajah Nur tampak gelisah melihat kondisi Fitri yang saat ini terbaring di Ruang ICU RS PKT. Dia dan para keluarga lainnya pun tidak berhenti berhenti berdatangan memanjatkan doa untuk kesembuhan Fitri, Rabu (9/8/2023).
Kepada Klik Kaltim Nur Hasanah mengaku anaknya saat ini dalam kondisi kritis. Tim dokter sengaja memberikan obat tidur agar korban tidak berontak merintih kesakitan akibat luka gigitan buaya.
Baca juga: Dituding Ulah Buaya Riska, Ambo Bantah Serangan Dilakukan 'Putrinya'
Dari hasil pemeriksaan, dokter akan melakukan operasi pada pukul 14.00 Wita siang ini. Total ada beberapa gigitan di bagian selangkangan hingga paha sebelah kanan Fitri.
"kondisinya masih kritis. Belum sadar karena sengaja ditidurkan. Taku Fitri mengamuk karena kesakitan. Saat ini belum ada tindakan operasi. Sore nanti baru ada operasi di wilayah gigitan," kata Nur Hasanah.
Berdasarkan hasil ronsen. Kondisi paru-paru Fitri dalam kondisi tidak baik. Terdeteksi banyak air dan kotoran yang masuk ke dalam paru-parunya.
Baca Juga : Warga Guntung Diterkam Buaya; Suami Luka di Kaki, Istri Kritis
Makanya, malam tadi tim dokter berusaha mengeluarkan air di dalam tubuhnya. Para keluarga juga sangat menanti kesadaran Fitri.
Klik Kaltim berusaha mewawancarai Zulkifli suami Fitri. Namun dirinya masih enggan memberikan komentar karena tengah sibuk mengurus isteri yang terbaring lemah.
"Iya di paru-parunya juga nampak kotor kemasukan air sungai," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: