•   17 May 2024 -

Konsultan Luar Dominasi Proyek Perencanaan di Pemkot Bontang, Perusahaan Lokal Hanya 1 Kegiatan

Bontang - M Rifki
15 Mei 2023
Konsultan Luar Dominasi Proyek Perencanaan di Pemkot Bontang, Perusahaan Lokal Hanya 1 Kegiatan Ilustrasi proyek/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Konsultan dari luar Bontang mendominasi proyek pengawasan teknis di Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPSE) Bontang di semester pertama APBD Bontang 2023. 

Hingga hari ini, Senin (15/5/2023) sudah 18 paket pengawasan teknis yang dilelang di Laman LPSE Bontang. Kebanyakan perusahaan dari luar Bontang yang menang tender. 

Sementara itu, untuk proyek fisik dari 18 paket yang sudah ditender. Separuhnya dimenangkan kontraktor asal Bontang. 

Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang, dan Jasa (UKPBJ) Yessy Waspo Prasetyo mengatakan, tidak ada lembatasan bagi perusahaan baik lokal Bontang, Kaltim, dan luar daerah untuk menawar proyek yang lelang. 

Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12/2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Begitu  pula di dalam Peraturan Lembaga Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.

Baca Juga Kontraktor Kukar Kembali Menang Tender Pipanisasi Air ke Tihi-Tihi dan Selangan

"Kita tidak bisa membatasi perusahaan dari luar daerah untuk tidak ikut lelang. Makanya dalam pendataan juga tidak dilakukan. Regulasinnnya memang begitu," kata Yessy kepada Klik Kaltim, Senin (15/5/2023). 

Berbeda halnya dengan lelang jasa konsultasi baik itu perencanaan atau pengawas. Khusus untuk itu peserta lelang salah satu poin tingginya ialah berpengalaman melakukan kerja di wilayah Kaltim. 

Lanjut Yessy kondisi itu juga terjadi di luar Bontang, bahkan seluruh Indonesia. "Kalau jasa Konsultasi sih poin plusnya yah ada pengalaman kerja di Kaltim," sambungnya. 

Dirinya juga menjabarkan pada proses lelang memiliki tahapan. Kewenangan UKPBJ menjalankan proses lelang hingga pada akhirnya menetapkan pemenang. 

Sementara untuk berkontrak akan diberikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Sebelum pemenang lelang didapat terlebih dahulu ada proses pemenuhan persyaratan dari peserta. Mungkin dari situ lah akan terseleksi karena seluruh syarat akan diperiksa. 

"Proses juga dillakukan secara terbuka. Bisa diliat pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE),"  tuturnya. 

Baca Juga Perusahaan Asal Jakarta Menang Tender Proyek Drainase & Trotoar Rp 17 M di Jalan Ahmad Yani

Pantauan Klik Kaltim, dari LPSE Pengawasan teknis terdapat 18 paket yang sudah selesai di tender. Mayoritas dari luar yaitu Kota Samarinda masih didalam jangkauan Kaltim. Ada juga dari Balikpapan. 

Kemudian terdapat beberapa pengawasan juga dimenangkan perusahaan dari Jayapura Papua, Bandung, Palu Sulteng . 

Sementara untuk perusahaan asal Bontang hanya terdapat 2 proyek pengawasan dengan 1 perusahaan. 

Untuk proyek fisik, ada 18 proyek yang sudah ada pemenang lelangnya. Mayoritas masih didominasi perusahaan lokal Kota Bontang diantaranya menang di 9 proyek. 

Sedangkan perusahaan dari Kaltim ada dari Kabupaten Berau, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kukar. Sedangkan untuk Luar Kaltim, berasal dari Jakarta.




TINGGALKAN KOMENTAR