•   28 April 2024 -

Komisi III DPRD Sepakat Lahan Pemakaman Baru di Kanaan 

Bontang - Redaksi
13 Juli 2022
Komisi III DPRD Sepakat Lahan Pemakaman Baru di Kanaan  Ketua Komisi III Amir Tosina.

KLIKKALTIM - Komisi III DPRD Sepakat Lahan Pemakaman Baru di Kanaan - Usulan lahan 6 hektare di Kelurahan Kanaan untuk digunakan sebagai tempat pemakaman muslim disetujui DPRD. 

Komisi III DPRD Bontang menilai usulan lahan milik warga ini bisa menjadi solusi pemakaman yang mulai penuh di Pisangan. 

Ketua Komisi III Amir Tosina menyebutkan, pemafaatan lahan terpadu yang berlokasi di RT 01 Kelurahan Kanaan itu cukup strategis jika dijadikan lahan pemakaman.

Terlebih warga muslim di Bontang Barat ini sangat membutuhkan lahan pemakaman. Mengingat, warga selama ini menumpang lahan pemakaman di Kutai Timur.“Kita sudah tinjau waktu sidak bersama DPRD Komisi III. 

Luasnya sekitar 6 hektare. Akses jalan cukup memadai. Dan lokasi pun tidak banjir. Jadi lahan ini memungkinkan untuk jadi tempat pemakaman,” terang Amir Tosina, Kamis (14/7/2022). 

Pemanfaatan lahan ini juga sudah diusulkan berdasarkan dari forum RT dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan hingga kota.

Komisi III pun meminta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Bontang agar menindaklanjuti usulan itu.

"Kami akan terus melakukan kontroling, agar pemakam lahan terpadu umat muslim dapat terealisasi," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pertanahan Disperkimtan Bontang Muhammad Nur mengaku saat ini masih mengumpulkan data lahan.

Pasalnya jika melihat letak lokasi lahan, ditakutkan akan bersinggungan dengan kawasan Hutan Lindung (HL)."Jadi ada indikasi wilayah ini berbatasan dengan Area Penggunaan Lain (APL) dan HL. Intinya kami mengambil titik koordinat dan diplot dalam peta untuk membandingan batas kawasan HL yang masih ada," terangnya.

Kemudian Nur juga meminta para pemilik lahan untuk memperhatikan batas wilayah dan mempersiapkan dokumen resmi hak kepemilikan.Karena hal itu diperlukan untuk legalisasi aset.

"Hari ini kami juga mengadakan pertemuan dengan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk proses lebih lanjut," tandasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR