Kebiasaan Tunggak Gaji Karyawan, Wali Kota Bontang Tegur Keras Direktur PT LBB
KLIKKALTIM.COM - Wali Kota Bontang menegur keras Direktur PT Laut Bontang Bersinar (LBB) Lien Sikin karena kerap menunggak gaji karyawan. Teguran keras itu ditujukan kepada manajemen yang belum memperhatikan penuh kesejahteraan para pekerja.
"Saya sudah tegur Lien Sikin. Kita tidak boleh abaikan kesejahteraan pekerja. Sudah kumarahilah itu Direkturnya," kata Basri kepada Klik Kaltim, Senin (4/9/2023).
Disinggung soal evaluasi manajemen, Basri mengaku masih memberikan waktu untuk berbenah. Perusahaan Umun Daerah (Perumda) Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) juga harus bisa melakukan pemantauan terhadap anak usahanya.
Langkah manajemen mencicil gaji karyawan pastinya memberikan catatan buruk bagi PT LBB. Apalagi dengan potensi usaha di Pelabuhan Loktuan yang cukup besar.
"Itu juga anak usaha Peumda AUJ. Nanti mereka juga akan evaluasi. Kita masih berikan waktu untuk berbenah," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sumber Klik Kaltim yang juga karyawan PT LBB menuturkan gaji mereka hanya dibayar sekitar Rp 1,7 jutaan saja.
Gaji yang harusnya karyawan terima pada (25/8/2023) lalu harus tertunda selama satu minggu hingga pada akhirnya hari ini Jumat, (1/9/2023) terbayarkan separuh.
Alasan manajemen belum membayarkan penuh karena kas perusahaan tidak mencukupi. Walhasil pembayaran saat ini juga sama dengan bulan sebelumnya.
"Sudah gajian sih. Cuman 50 persen, dicicil sama manajemen. Kita tidak tahu pasti alasan jelasnya. Cuman sepertinya karena kasnya tidak cukup," tuturnya kepada Klik Kaltim.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: