Kado HUT ke-26, Pemkot Bontang Gelontorkan Rp20 Miliar untuk UKT Mahasiswa

BONTANG - Sebanyak 2.038 mahasiswa Bontang akan mendapatkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Pemerintah Kota. Program ini diluncurkan pada Selasa (14/10/2025) sebagai kado istimewa di momen Hari Ulang Tahun ke-26 Kota serta bagian dari realisasi visi Bontang Pintar 2025–2030.

Peluncuran program digelar secara resmi oleh Wali Kota Neni Moerniaeni, didampingi Wakil Wali Kota Agus Haris, Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam, serta sejumlah pejabat teras Pemkot Bontang. Tahun ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk membiayai kuliah ribuan mahasiswa tersebut.

Dalam sambutannya, Neni menegaskan bahwa beasiswa UKT merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bontang. Ia memastikan tak ada lagi anak muda di kota ini yang terpaksa berhenti kuliah karena keterbatasan biaya.

“Ini adalah investasi masa depan. Pemkot Bontang menjamin tidak ada anak yang tidak bisa berkuliah,” ujar Neni.

Program ini mencakup berbagai jenjang pendidikan tinggi, mulai dari Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4), Sarjana (S1), Profesi, Spesialis, Magister (S2), hingga Doktor (S3). Setiap jenjang memiliki batas waktu kelulusan yang telah ditetapkan: 6 semester untuk D3, 8 semester untuk D4 dan S1, 4 semester untuk S2, 6 semester untuk S3, 2 semester untuk profesi, dan 4 semester untuk spesialis.

Untuk menerima bantuan, mahasiswa harus tinggal di Bontang minimal tiga tahun dan memiliki IPK antara 3,2 hingga 3,5. Pembayaran UKT dilakukan setiap tahun, dan penerima yang terbukti melanggar ketentuan diwajibkan mengembalikan dana ke Kas Daerah.

Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang III Arief Murdiyatno turut memberikan apresiasi atas langkah Pemkot Bontang. Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan program pendidikan gratis Pemerintah Provinsi Kaltim. (*)