•   29 April 2024 -

Investasi Ayam Potong Apderis

Jumlah Korban Investasi Apderis Bertambah, 43 Orang Melapor Rugi Rp 5,2 Miliar

Bontang - M Rifki
04 Januari 2024
Jumlah Korban Investasi Apderis Bertambah, 43 Orang Melapor Rugi Rp 5,2 Miliar Kuasa hukum korban Investasi Bodong Suryo Hilal/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Jumlah korban penipuan investasi bodong ayam potong Apderis bertambah. Hari ini, (4/1/2024) korban diwakili kuasa hukum membawa berkas 43 laporan disetorkan ke Polres Bontang.  

Total kerugian dialami para korban sebanyak Rp 5,2 miliar. 

Kuasa hukum Suryo Hilal menyampaikan kliennyabdafi berbagai daerah. Baik Kota Samarinda, Balikpapan, dan PPU. Mereka semuan tergabung dalam Paguyuban Investasi Apderis Korban Kaltim. 

Berkas itu kata Suryo akan diserahkan ke Polres Bontang untuk menambahkan daftar korban dari tersangka berinisial R (25). 

"Kita bawa 43 laporan korban. Dengan jumlah kerugian Rp5,2 miliar. Kalau dihitung sama keuntungannya bisa mencapai Rp7,4 miliar," ucap Suryo Hilal. 

Baca Juga : 

Selain itu pengacara juga melaporkan tersangka dengan 3 pokok perkara. Pertama tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan melalui media sosial. Kedua pengumpulan dana masyarakat tanpanizin dan ketiga tindak pidana pencucian uang.

Para korban berharap kerugian bisa kembali. Karena para korban juga ingin menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan masing-masing. 

"Ada 3 pasal kita ajukan. Kami juga akan tempuh Perdata. Untuk upaya pengembalian kerugian," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Bpntang Iptu Hari Supranoto mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut. 

Namun hingga kini dirinya belum mengetahui laporan itu sudah masuk atau tidak. Sebelumnya Polres Bontang mencatat sudah ada 100 pelapor.

Kemudian juga sudah menyita beberapa aset.baik dari rumah mewah, kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4. Namun belum lagi dihitung berapa jumlah aset yang didapat. 

"Silahkan masukkan laporan nanti kita tindaklanjuti. Sekarang belum ada saya dapat info. Kemarin dicatat sudah ada 100 pelapor," ucap Iptu Hari.




TINGGALKAN KOMENTAR