•   18 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Jangan Cuma Bersurat, M Sahib Minta Pemkot Datangi Kementerian Perjuangkan Nasib Mahasiswa Unijaya 

Bontang - Asriani
16 Juni 2025
 
Jangan Cuma Bersurat, M Sahib Minta Pemkot Datangi Kementerian Perjuangkan Nasib Mahasiswa Unijaya  Rapat gabungan Komisi A dan C yang membahas kejelasan nasib mahasiwa Unijaya Bontang. (Asriani-KlikKaltim).

KLIKKALTIM.COM - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib meminta pemerintah tak tinggal diam perihal kejelasan status Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang. Dia mendesak pemerintah agar mengambil langkah konkret.

Sahib sejatinya mengapresiasi usaha Pemkot dengan cara bersurat ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Namun menurutnya, penyelesaian polemik yang terjadi di Kampus Unijaya ini tak cukup jika hanya mengandalkan surat-menyurat. 

“Jangan hanya menyurat ke kementrian. Karena surat bisa dibalas bisa tidak, bapak tidak tahu ujungnya, mahasiswa tidak tahu, kami juga,” ungkapnya saat rapat berlangsung, Senin (16/6/2025). 

Sahib meminta agar Pemkot Bontang mendatangi langsung ke LLDIKTI agar mereka menerima keputusan yang jelas dan solusi.   

“Pemkot Bontang dan pusat satu vertikal, saya minta Pemkot Bontang datang ke sana (kementrian, Red) jangan menyurat,” jelas Sahib. 

Menanggapi hal itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bontang Dasuki menyampaikan, LLDIKTI yang bertugas untuk mendukung dan memastikan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, akan memberi surat ke kementreian mengenai hasil pemeriksaan terhadap Unijaya. Selanjutnya Kementerian akan membentuk tim evaluasi yang nantinya juga turun ke lapangan. Namun sampai saat ini, tim dari Kementrian itu belum turun ke kampus Unijaya. 

“Karena belum ada putusan, tindak lanjut dari respon pemkot menjadi lambat,” kata Dasuki.

Sebagai informasi, Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang terancam ditutup. Pasalnya pihak kampus dianggap tidak mampu menyelesaikan berbagai persoalan administrasi.  Berdasarkan hasil pleno Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikTi) beberapa waktu lalu, kampus ini terbelit persoalan administrasi baik dari tata kelola manajemen hingga pendataan mahasiswa. Kondisi tersebut menyebabkan Unijaya sulit untuk diselamatkan. Salah satu solusi adalah dengan sistem transfer mahasiswa ke universitas lain. (*/adv/as)  






TINGGALKAN KOMENTAR