•   05 May 2024 -

Gaji Cleaning Service RSUD Menunggak, Kerja 2 Bulan Dibayar Sebulan

Bontang - M Rifki
27 Juli 2022
Gaji Cleaning Service RSUD Menunggak, Kerja 2 Bulan Dibayar Sebulan Ilustrasi- Pintu masuk RSUD Taman Husada Bontang tempat 47 pekerja kebersihan yang gajinya menunggak/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Petugas kebersihan atau Cleaning Servis di RSUD Taman Husada Bontang mengeluh gaji mereka menunggak. 

Kondisi itu berjalan sejak April 2022, saat perusahaan baru berkontrak dengan RSUD. 

Hak para petugas kebersihan dibayarkan baru 2 bulan, padahal sudah bekerja sejak April kemarin. 

Sistem pembayaran selalu kurang, semisal gaji untuk bulan April dan Mei namun mereka hanya menerima uang untuk 1 bulan saja. 

Arung, bukan nama sebenarnya mengaku ada 47 orang rekan seprofesi yang bernaung di PT Timorano Putra Mandiri di RSUD. 

"Gaji harusnya dua bulan tetapi hanya dibayar satu saja. Kalau begitu kan tidak adil, kami menuntut hak agar gaji tidak lagi di rapel," kata Arung kepada Klik Kaltim, Kamis (28/7/2022). 

Klik Juga : Gaji Menunggak Lagi, Petugas Cleaning Service Pemkot Mogok Kerja

Bukan soal gaji saja, perusahaan juga masih berhutang Tunjangan Hari Raya ke pekerjanya. THR pekerja, baru dibayar sebagian termasuk gaji untuk April kemarin.

Sebenarnya, 15 orang pekerja pernah mengadukan masalah THR ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker). Saat itu perusahaan diminta membayar seluruhnya, bukan dicicil. 

Klik Juga : Gaji CS Menunggak, Manajemen RSUD Bontang Layangkan Surat Peringatan ke Kontraktor

"Tercatat, ada 2 yang sudah dibayar full untuk THR dan gaji. Sementara bagi yang 13 lainnya belum dibayar. Tetapi untuk yang 47 saat gajian selalu tertunggak," sambungnya. 

Rekan Arung, Soleh-juga nama rekaan, menuturkan kondisi itu berdampak terhadap kehidupan keluarga. Belum lagi pekerja yang tinggal di rumah sewaan dan butuh biaya. 

"Kayak apa kami yang hanya bertumpu pada gaji. Pasti kan sewanya menunggak," sebutnya. 

Klik Kaltim sudah meminta konfirmasi ke Direktur PT Timorano Putra Mandiri, Febri Patompo. Tetapi ia tak ingin komentarnya dikutip. 




TINGGALKAN KOMENTAR