Serangan Buaya Guntung
Disporapar Tak Pernah Izinkan Wisata Buaya Riska, Aznem : Itu Hari Wali Kota Hanya Temani Panji Petualang
KLIKKALTIM.COM- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) tidak pernah memasukkan wisata ekstrem bertemu Buaya Riska di Kelurahan Guntung.
Kepala Disporapar Ahmad Aznem mengatakan, selama ini Buaya Riska tak pernah menjadi daftar objek wisata yang harus dikunjungi.
Disporapar juga menyadari kewenangan dalam pengelolaan wisata yang melibatkan hewan buas berada di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.
"Tidak pernah ada menyarankan destinasi wisata ekstrem Ambo dengan Buaya Riska. Coba saja liat rekomendasi wisata di Bontang mana ada itu," kata Aznem.
Baca Juga : Soal Evakuasi Buaya Guntung, Wali Kota Serahkan ke BKSDA Kaltim
Menurut Aznem banyak wisatawan terkenal ke Bontang memang murni hanya ingin mengetahui kedekatan Ambo dan Buaya Riska.
Termasuk saat Wali Kota Bontang Basri menemani Artis Muhammad Panji atau Panji Petualang ."Itu Pak Wali kemarin cuman menemani saja. Apalagi yang ditemaninya juga berpengalaman," sambungnya.
Baca Juga : Buaya Riska Bukan Objek Wisata, BKSDA Kaltim : Larang Bikin Konten Ambo - Riska
Disinggung, Ambo dengan Buaya Riska beberapa waktu kebelakang disorot usai serangan Buaya Guntung kepada seorang perempuan bernama Fitri menurut Aznem bukan wewenangnya.
Disporapar sesungguhnya melimpahkan hal itu ke BKSDA. "Iya kalau itu kewenangan BKSDA. Kita tidak pernah sekali lagi merekomendasikan pengunjung ke sana," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA DISPORAPAR BONTANG AHMAD AZNEM BUAYA RISKA BUAYA GUNTUNG SERANGAN BUAYA GUNTUNG WALI KOTA