•   02 May 2024 -

Disentil Dewan, PT EUP Janji Salurkan Minyak Goreng Rp 11.500 per Liter ke Warga

Bontang - M Rifki
24 Februari 2022
Disentil Dewan, PT EUP Janji Salurkan Minyak Goreng Rp 11.500 per Liter ke Warga Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi (kiri) mengaku segera menyalurkan minyak goreng ke warga Bontang seharga Rp 11.500 per liter/Hms - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Tuntutan DPRD Bontang agar PT Energi Unggul Persada menyalurkan minyak goreng murah ke masyarakat akhirnya diamini perusahaan. 

Perusahaan pengelola minyak sawit mentah ini berjanji bakal menyalurkan minyak goreng murah ke masyarakat dengan harga Rp 11.500 per liter. 

Di dalam rapat kerja antara manajemen PT EUP dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, perusahaan berlokasi di Bontang Lestari ini berkomitmen menyalurkan minyak goreng curah ke warga Bontang. 

Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi mengatakan, program penjualan minyak curah merupakan instruksi dari nasional. 

Jayadi mengatakan, permintaan untuk menyalurkan minyak goreng ke warga sudah disetujui pimpinannya. Hanya saja dirinya belum berani menyetujui permintaan 8 ton liter minyak goreng dari pemerintah. 

"Itu masih belum final jumlah kapasitasnya. Hanya saja kalau program jual minyak curah dipastikan ada," kata Jayadi, Jumat (25/2/2022). 

Program minyak goreng, aku Jayadi, sudah berjalan di Kota Bandung, Jawa Barat. Saat ini pun akan berjalan di Kota Bontang. Hanya saja, persiapan teknis hingga kini masih dalam proses perampungan. 

Secara teknis, katanya, pasokan minyak goreng akan menyesuaikan populasi masing-masing kelurahan. Rencana penyaluran minyak murah ini dilaksanakan secara berjadwal. 

"Masih dipertimbangkan. Kita coba lakukan secepatnya. Maksimal nanti per Kartu Keluarga bisa membeli maksimal 4-5 liter saja," terangnya. 

Bawa Wadah Sendiri

Sementara, Diskop-UKMP menyambut baik rencana penjualan minyak curah yang akan dilakukan oleh PT EUP. 

Pasalnya, dengan program tersebut dapat meringankan masyarakat yang kesulitan dalam mendapat minyak goreng kemasan di pasaran. 

Kepala Diskop-UKMP Kamilan menyampaikan, kuota minyak curah harus ditetapkan terlebih dahulu. Agar seluruh masyarakat bisa mendapat pasokan minyak dengan harga terjangkau. 

"Kita menunggu saja kapan dilaksanakan. Nanti masyarakat kalau mau membeli diminta membawa tempat sendiri," ucapnya.




TINGGALKAN KOMENTAR