Dewan Minta Penjualan BBM Subsidi Diawasi Petugas

KLIKKALTIM.COM - Penyaluran BBM Subsidi di SPBU Bontang rawan tindak pelanggaran. Kepolisian dan instansi berwenang diminta aktif melakukan pengawasan komoditas strategis ini. 

Usulan ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menyikapi antrean panjang BBM di sejumlah SPBU beberapa bulan  terakhir. 

Rustam mengatakan, imbas antrean panjang ini menyebabkan sejumlah pemilik ruko di sekitar SPBU terganggu. Kendaraan yang mengantri menghalangi tempat usaha mereka, kondisi itu sudah lama dikeluhkan pengusaha setempat. 

Rustam menegaskan, hasil rapat bersama Pertamina, untuk kuota BBM di Bontang khususnya solar dan pertalite bisa dibilang mencukupi. Namun kenyataan di lapangan sering kehabisan.

“Bontang itu banjir kalau BBM, tetapi faktanya selalu habis bahan,” ungkapnya usai rapat Komisi II bersama AP BBM Bontang dan Pertamina, Senin (28/11/2022).

Politisi Golkar ini pun meminta pihak berwajib dapat bekerja sama dalam menjaga SPBU. Harapannya agar tidak ada lagi praktik curang yang dilakukan.

“Dalam hal ini peran kepolisian juga sangat dibutuhkan agar tidak ada lagi yang mainkan BBM,” katanya.