•   02 May 2024 -

Dewan Minta Pemkot Lanjutkan Pembangunan Turap Guntung

Bontang - M Rifki
22 Januari 2024
Dewan Minta Pemkot Lanjutkan Pembangunan Turap Guntung Sidak Komisi III DPRD Bontang di Kelurahan Guntung/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Komisi III DPRD Bontang meminta pemerintah melanjutkan pembangunan turap  di RT 11 Kelurahan Guntung. 

Hal itu berdasarkan kepentingan mendesak untuk menuntaskan banjir setiap kali hujan deras atau meluapnya sungai. 

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengaku pihak Pemkot bisa segera dipikirkan. Semisal dengan memastikan relokasi 14 rumah lanjutan. 

Apalagi dirinya sering mendapat laporan warga yang resah dengan banjir. Pihak kelurahan juga harus serius untuk mengusulkan kelanjutan pembangunan turap agar air tidak merembes ke pemukiman. 

"Ini harus dilanjutkan. Jangan berhenti tahun kemarin. Warga masih banyak lapor kalau wilayah Guntung setiap hujan besar banjir," kata Amir Tosina saat sidak Senin (22/1/2024). 

Baca Juga : Belum Genap Sebulan Dikerjakan, Progres Pembangunan Turap Guntung Sudah 70 Persen

Politisi Gerindra juga menilai harusnya dikesepakatan awal harus berjalan. Meski usai dibangun turap tapi wilayah Guntug belum kelar penyelesaiannya. 

"Kami tahunya ini udah tuntas disepakati. Makanya harus diusahakan. Bagaimanapun caranya igu sesuai kesepakatan," sambungnya. 

Menjawab hal itu Lurah Guntung Denny Febrian mengaku tahap awal 9 rumah sudah direlokasi. Mereka yang didulukan karena memiliki lahan di tempat lain. 

Harusnya total ada 23 rumah yang harus direlokasi. Artinya saat ini tersisa 14 rumah lagi yang perlu direlokasi. 

"Ini tahap awal 9 rumah. Tersisa 14 lagi. Masih dicarikan solusinya. Harus pelan-pelan biar semua tahapan berjalan baik tanpa ada penolakan," ucap Lurah Denny Febrian. 

Guntung masih banjir karena ada wilayah yang cekung. Khususnya di RT 04 dan ditambah debit air melimpah. Makanya ada beberapa pintu air yang dipasang. 

Jadi skema buka tutup pintu air bisa mengkontrol banjir dengan durasi yang berkurang saat ini. "Nah Guntung memang banjir karena ada wilayah cekungan. Tapi tetap kita proses semua tahapannya," sambungnya. 

Dikonfirmasi juga, Kabid Sarana dan Pengembangan Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Noni Agetha mengatakan, tahun 2024 ini memfokuskan penyemlurnaan pembangunan turap sebelumnya. 

Untuk 14 rumah lanjutan akan dilakukan melalui tahapan awal. Seperti mencari solusi tempat relokasi, kesiapan tanah, dan komunikasi dengan perusahaan. 

"Banjir di Gunting memang berkurang. Berkurangnya bahkan di Guntung wilayah banjir bisa 2 hektar," ucap Noni.




TINGGALKAN KOMENTAR