Banjir Rob Kembali Terjang Pesisir, Akses BK Lumpuh, Waspada Buaya
Banjir rob menerjang akses utama menuju Kampung atas air Bontang Kuala.
BONTANG - Banjir Rob kembali melanda kawasan pesisir Bontang sejak Selasa (4/11/2025) sore kemarin. Ketinggian air laut mencapai 2,4 meter.
Bencana yang terus menjadi momok ini diprediksi berlangsung hingga Minggu (9/11/2025) mendatang.
Salah satu wilayah paling terdampak adalah pesisir Bontang Kuala. Sebab banjir rob merendam akses jalan utama warga dan pengunjung ke kampung atas air tersebut.
Warga terpaksa melintas melalui trotoar yang kondisinya memprihatinkan. Trotoar yang terbuat dari papan ulin itu sudah mengalami kerusakan parah. Sejumlah papan pun terlepas. Tidak jarang pengendara yang terjatuh saat melintas.
Taswin warga Bontang Kuala mengaku bencana tersebut menganggu aktivitas masyarakat.
"Sore itu jam 5 mulai naik. Surutnya sebelum, Shalat Isa. Lumayan lama juga apalagi tinggi ini karena bulan purnama," ucap Taswin.
Dirinya berharap pemerintah memiliki solusi konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Sudah lama sekali kami tunggu pembangunan tapi tidak ada juga realisasinya," tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Usman melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan, Eko Mashudi mengatakan banjir akan berlangsung sepekan ke depan.
Dia mengimbau warga untuk waspada, terlebih dari ancaman serangan buaya.
"Paling terdampak memang Bontang Kuala makanya kami patroli terus juga ini," ucap Eko. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: