Banjir Masih Jadi PR, Pemkot Bontang Ajukan Bankeu Jumbo ke Pemprov Kaltim

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur vital.
Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Pemkot resmi mengajukan usulan Bantuan Keuangan (Bankeu) kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk tahun anggaran 2026. Total nilai yang diusulkan mencapai Rp880,14 miliar.
Kepala Bapperida Bontang, Syahruddin, membenarkan bahwa proposal tersebut telah diserahkan ke Pemprov Kaltim.
“Ini masih tahap usulan. Realisasi nantinya bergantung pada kapasitas APBD Provinsi 2026,” ujarnya.
Dari total 51 kegiatan yang diusulkan, sektor pengendalian banjir menjadi prioritas utama dengan nilai Rp556,7 miliar. Anggaran itu mencakup 20 kegiatan rehabilitasi drainase di wilayah-wilayah rawan genangan.
“Penanggulangan banjir tetap menjadi isu utama. Fokus kami pada perbaikan dan penataan drainase perkotaan agar permasalahan tidak terus berulang,” jelas Syahruddin.
Selain penanganan banjir, Pemkot juga mengajukan usulan untuk peningkatan jalan dan jembatan sebesar Rp69,6 miliar guna memperlancar konektivitas dan mobilitas masyarakat. Kemudian, pengembangan jaringan air bersih senilai Rp59 miliar diarahkan untuk meningkatkan akses air bersih, terutama di kawasan padat penduduk dan pesisir.
Bidang pariwisata turut menjadi perhatian, dengan usulan Rp55,9 miliar untuk pengembangan destinasi wisata unggulan yang diharapkan mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru. Adapun sektor lingkungan hidup diusulkan memperoleh Rp46,7 miliar, mencakup rehabilitasi kawasan hijau dan penguatan sistem pengelolaan persampahan.
Syahruddin berharap, seluruh usulan itu dapat disetujui oleh Pemprov Kaltim.
“Pembangunan di Bontang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap penguatan wilayah utara Kaltim serta mendukung keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tegasnya.
Sebagai pembanding, pada tahun ini Pemkot Bontang menerima kucuran Bankeu sebesar Rp226 miliar. Dana tersebut dimanfaatkan untuk peningkatan drainase, pembangunan turap, serta perbaikan trotoar di sejumlah titik kota. (sumber: Bontangpost)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: