•   08 May 2024 -

Bangunan Rp 5,5 Miliar di Tanjung Laut Indah Mangkrak, Jadi Tempat Ngoteng dan Mesum

Bontang - M Rifki
23 Oktober 2022
Bangunan Rp 5,5 Miliar di Tanjung Laut Indah Mangkrak, Jadi Tempat Ngoteng dan Mesum Kondisi bangunan mangkrak di Jalan Bete-bete kerap jadi tempat pesta miras oplosan/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Gedung Panti Jompo yang dibangun Pemerintah Provinsi Kaltim sejak 2019 lalu hingga kini tak terurus. 

Bangunan yang menelan anggaran Rp 5,5 miliar ini mangkrak. Berdiri di pangkal Jalan Bete-bete, RT 02, Kelurahan Tanjung Laut Indah aset milik negara ini dijadikan tempat pesta miras oplosan. 

Banyak sampah obat batuk komix dan kratingdaeng. Bahkan, warga mengaku di lokasi ini jadi tempat mesum.

Klik Juga : Pengerjaan Jembatan Rusunawa sudah Jalan, Ditarget Rampung Desember

Ketua RT setempat Sahabuddin menuturkan, warga sekitar lokasi sering mengadukan masalah itu ke dirinya. 

"Itu tempat sekarang digunakan untuk segelintir orang mabuk-mabukan bahkan dijadikan lokasi mesum. Celana dalam juga sering didapat bergantung," ucap Sahabuddin. 

Klik Juga : Perbaiki Jembatan di Kampung Atas Laut Bontang Kuala, Pemkot Rogoh Rp 153 Juta

Lebih lanjut, berdasarkan informasi ketua RT bangunan itu didirikan di atas tanah wakaf. 

Pembangunan itu juga dilakukan oleh Pemprov Kaltim dan diperuntukkan sebagai Panti Jompo. 

Kendati demikian, warga tak berani menegur oknum tersebut. "Saya sering liat ada orang masuk banyak. Tapi kalau menegur saya tidak berani," tutur salah seorang warga Murhan.

Mengkonfirmasi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati mengaku telah mendapat laporan sering digunakannya tempat tersebut oleh oknum yang melakukan prilaku negatif. 

Tetapi, lebih lanjut langkah yang dilakukan ialah berkoordinasi kepada bagian Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD). 

Karena, harus ada tindaklanjutnya. Misalnya seperti tanggung jawab pemeliharaan dan peruntukkan tempat tersebut. 

"Iya saya juga sempat menerima laporan itu. Akan ditindaklanjuti kedepannya," tutur Aji.




TINGGALKAN KOMENTAR