•   06 May 2024 -

5 Ribu Warga Bontang Terdampak Banjir

Bontang - M Rifki
08 November 2021
5 Ribu Warga Bontang Terdampak Banjir Anak-anak di Kelurahan Api-Api duduk santai di atas kursi yang dijadikan jemuran pakaian/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mencatat 6 kelurahan terendam banjir sejak Senin (8/11/2021) malam berlanjut hingga Selasa, (9/11/2021). 

Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani mengatakan, wilayah yang terendam banjir diantaranya, di Kelurahan Api-Api sebanyak 32 RT, Kelurahan Satimpo sebanyak 3 RT, Kelurahan Kanaan sebanyak 5 RT, Kelurahan Gunung Elai sebanyak 6 RT, Kelurahan Guntung sebanyak 4 RT, dan Kelurahan Gunung Telihan sebanyak 2 RT.

"Kami dari semalam terus menyisir wilayah dan titik rawan banjir di Kota Bontang," kata Ahmad Yani saat dihubungi awak media melalui telpon seluler, Selasa (9/11/2021). 

Klik Juga : 150 KK di Bontang Permai Terdampak Banjir, Mengungsi ke Masjid & Butuh Nasi Bungkus

Sementara itu Sekertaris Kota Bontang Aji Erlynawati menyampaikan, ada sekitar 5.017 jiwa yang mengalami dampak akibat terjadinya banjir. 

Namun jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah karena tim sampai saat ini masih melakukan evakuasi di lapangan.

"Saya rasa lebih dari 5.000 jiwa karena data itu belum final," kata Aji. 

Klik Juga : Air Sungai Mulai Surut, Banjir Diprediksi Masih Bertahan Hingga Sore

Lebih lanjut, dirinya pun mengunjungi salah satu titik banjir yang berada di Perumahan Bontang Permai, RT 07, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara. 

Di lokasi ini menjadi wilayah terparah terendam banjir. Air mencapai 1,5 meter, sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat setempat. 

Untuk itu, kata Aji, dirinya sudah berkoordinasi dengan kepada Dinas Sosial dan Baznas Bontang segera menyalurkan bantuan berupa makanan cepat saji dan pembangunan posko dapur umum di lokasi yang banjirnya cukup parah. 

"Kita upayakan untuk secepatnya bantuan logistik dan pembangunan dapur umum bisa didirikan," pungkasnya. 

Warga terdampak banjir di RT 07, Kelurahan Api-Api, Naila mengaku, telah mengungsi ke teras tetangga sejak pukul 20.00 Wita, Senin (8/11) malam hingga saat ini. 

"Sebenarnya malam itu saya akan membuat acara tahlilan mendiang suami yang ke 40 hari. Namun karena banjir tidak jadi dan saya harus mengungsi," ucapnya.




TINGGALKAN KOMENTAR