•   15 May 2024 -

Disaksikan Peserta Apeksi, Wali Kota Bontang Lakukan Peletakan Batu Pertama Replika Istana Kesultanan

Advertorial - M Rifki
31 Mei 2022
Disaksikan Peserta Apeksi, Wali Kota Bontang Lakukan Peletakan Batu Pertama Replika Istana Kesultanan Wali Kota Bontang didampingi 9 perwakilan Wali Kota melakukan peletakan batu bersama pembangunan Replika Kesultanan Kutai/ Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Peletakan batu pertama pembangunan Replika Kerajaan Kesultanan Kutai di Kelurahan Guntung Bontang disaksikan oleh pimpinan daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional V Kalimantan, pada Rabu (1/6/2022). 

Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, momen ini disebut langka karena 9 perwakilan Wali Kota di Kalimantan ikut berpartisipasi dalam rencana ini. 

"Jadi 9 perwakilan Wali Kota di Kalimantan ikut meletakkan batu pertama dan menjadi momen langkah pastinya," kata Basri saat di Kampung Adat Guntung, Rabu (1/6/2022). 

Setelah peletakan batu bersama, proses pembangunan juga akan dicicil pada tahun 2022. Pemkot Bontang menganggarkan tahap awal pembangunan sebanyak Rp 3 Miliar. 

Klik Juga : Biaya Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai di Guntung Membengkak 7 Kali Lipat

Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bontang, pemenang lelang pembangunan replika Istana Kerajaan Kutai adalah CV Bambapuang asal Bontang dengan nilai tawar Rp 2,4 Miliar. 

Klik Juga : Dewan Geram, Pemkot Tak Jujur di 2 Proyek

"Itu pembangunan tahap awal. Pasti prosesnya akan panjang untuk membangun replika Kesultanan Kutai," tuturnya. 

Dilanjutkan Basri, selain Pemkot Bontang. Perusahaan juga diminta untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Karena menurutnya anggaran Pemkot terbatas dan kesulitan kalau hanya berharap keuangan daerah. 

Sebelumnya, anggaran pembangunan replika Kesultanan Kutai di Kelurahan Guntung membutuhkan setidaknya Rp 25 Miliar. 

"Kita minta dua perusahaan besar berpartisipasi. Bahkan anak perusahaan di kawasan industri juga tidak luput dari usulan bantuan membangun ikon budaya di Kota Bontang," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR