•   25 April 2024 -

Kondisi Dua Korban Kebakaran Kampung Jawa Memprihatinkan

Bekerja Sebagai Pengantar Air Galon, Dua Korban Kebakaran Kampung Jawa Masih Dirawat di Rumah Sakit

Society -
22 Juni 2020
Bekerja Sebagai Pengantar Air Galon, Dua Korban Kebakaran Kampung Jawa Masih Dirawat di Rumah Sakit Dua korban kebakaran di kawasan Kampung Jawa, Bontang Baru yang masih menjalani perawatan di rumah sakit (Foto: Rahmat/ Klik Kaltim)

KLIKKALTIM.COM- Slamet (19) dan Lukman (30), dua korban kebakaran di kawasan Kampung Jawa, Kelurahan Bontang Baru kini masih terbaring di Rumah Sakit Amalia.

Keduanya hanya bisa menahan sakit. Peristiwa nahas Minggu (21/6) lalu, membuat hampir sekujur tubuhnya dipenuhi luka bakar.

Tak punya siapa-siapa, Slamet dan Lukman hanya perantau dari Demak, Jawa Tengah. Datang ke Bontang sekira 8 bulan lalu.

Sembari mencari peruntungan di Kota Taman, Slamet dan Lukman bekeja sebagai pengantar air galon di warung milik Suroto.

"Saya yang bawa ke sini (Bontang). Saya tawarkan kerja di toko sembako saya," ungkap Suroto ditemui Selasa (23/6/2020).

Sementara itu, kepala perawat rumah sakit Amalia, Alif mengungkapkan, saat ini kondisi korban sudah mulai ada perubahan. Sudah agak stabil.

"Kondisinya mulai agak stabil, namun kita tetap harus beri dukungan. Karena tidak bisa dipungkiri mereka yang mengalami langsung. Jadi selain kondisi fisik, kondisi psikologisnya juga diperhatikan," katanya.

Menurutnya, korban atas nama Lukman memiki luka bakar 50 persen. Sedangkan Slamet 70 persen.

"Pak Slamet itu agak parah, luka bakarnya agak luas, sekitar 70 persen, karena hampir sekujur tubuh terbakar, mulai kaki, muka tangan, dan sebagian tubuh," ujarnya.

Dia membeberkan, terkait biaya pengobatan, kedua korban menggunakan BPJS kesehatan.

"Jadi untuk biaya pengobatannya, kita bantu pegurusan pakai BPJS," bebernya.

Untuk diketahui, musibah kebakaran terjadi di Jalan Gamelan RT 15, Kelurahan Bontang Baru, Minggu (21/6/2020).

Kejadian tersebut menghanguskan tiga hunian warga dan satu ruko. Butuh waktu sekira 3,5 jam dengan jumlah armada 8 unit mobil pemadam untuk menaklukan si jago merah itu.

Akibat insiden tersebut, dua korban mengalami luka bakar.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR