•   27 April 2024 -

Andi Harun Berang dengan Jukir Liar di Samarinda, Ada Indikasi Main Mata dengan Oknum Dishub

Samarinda - Redaksi
17 Maret 2022
Andi Harun Berang dengan Jukir Liar di Samarinda, Ada Indikasi Main Mata dengan Oknum Dishub Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan sidak di kawasan Pasar Pagi dan Pasar Segiri. (ist)

KLIKKALTIM - Maraknya aktivitas parkir liar di kawasan Pasar Pagi Samarinda membuat geram Wali Kota Andi Harun. Bahkan dia semakin geram karena menduga ada oknum Dinas Perhubungan (Dishub) yang terlibat.

Dugaan itu menguat atas pengakuan salah satu jukir liar yang diamankan petugas Satpol PP. Jukir itu mengaku berani beraktivitas karena telah membayar upeti ke salah satu oknum Dishub.

Baca juga: Pembatasan 'Tak Berlaku' di Samarinda, Masjid Pasang 13 Toa Sekaligus

Orang nomor satu di Samarinda itu mengaku melakukan sidak. Karena dirinya melihat tak ada petugas Dishub Samarinda yang berjaga di kawasan Pasar Segiri. 

saat itu ia yang melintas sekira pukul 11.00 Wita, Rabu (16/3/2022), terpaksa menepi saat melihat beberapa kendaraan terparkir di tepi jalan Pahlawan. Padahal, area tersebut harusnya bebas dari kendaraan parkir.

"Kurang lebih ada tiga kendaraan yang parkir di tepi jalan, akhirnya saya mampir, dan tidak ada petugas Dishub di lokasi itu,” katanya, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Tambah Pasokan Air, Perundam Samarinda Gaet Perusahaan Korea

Sejurus kemudian, ia memutuskan untuk bergerak menuju kawasan Pasar Pagi di tepi jalan Gajah Mada. Di depan barrier beton pembatas sebagai tanda larangan parkir itu, nampak juga sejumlah kendaraan parkir yang dijaga oleh oknum Jukir mengenakan rompi biru berlambangkan Dishub Samarinda.

“Saya melihat tukang parkirnya, saya suruh kejar dan akhirnya ditangkap, kemudian saya hubungi Satpol PP agar orang ini di-BAP,” sebutnya. 

Kepada Wali Kota Samarinda, oknum jukir liar tersebut mengaku jika kawasan tempatnya beroperasi memang telah dilarang dijadikan kantong parkir. Lebih-lebih, dirinya menarik uang parkir dari pengunjung pasar yang memarkirkan kendaraannya.

“Saya sempat menanyakan kepada dia (jukir) bahwa ia mengaku ada setoran yang diduga dari oknum Dishub,” ujar Andi Harun.

Akan hal tersebut, Andi Harun sampaikan jika dirinya sudah memanggil Kepala Dishub untuk mengkonfirmasi dugaan kong-kalikong antara oknum jukir liar dan oknum pegawai Dishub Samarinda.

“Saya minta agar Kadishub melakukan perombakan, bukan hanya di tataran atas tetapi juga kepada petugas lapangan dan semacamnya, kenapa mereka (jukir) berani melakukan itu sedangkan ada petugasnya, maka patut kita duga, kalau mereka tidak nekat, ada indikasi main mata,” pungkasnya.

Sumber: Suarakaltim.com




TINGGALKAN KOMENTAR