Sahrul Pemuda Selambai Terpilih Jadi Duta Peduli Sampah, Ingin Ubah Pesisir Lebih Bersih

KLIKKALTIM.COM - Detak jantung Sahrul Ramadan berdegup kencang di panggung pemilihan Duta Peduli Sampah Bontang tahun 2021, Sabtu (27/2/2021).

Sahrul tak sendiri. Ada 10 orang finalis lainnya juga merasakan hal yang sama dengan dia.

Pelajar SMK Negeri 1 itu memasang kupingnya baik-baik. Ketika juri mulai membacakan nama-nama finalis duta peduli sampah tahun ini.

Seketika jantungnya berderap kian kencang. Seolah ingin menyeruak dari dadanya.
Bersamaan, kedua lututnya gemetar tak keruan.

Nama Sahrul menggema ditelingannya. Juri mengumumkan dialah terpilih sebagai juara duta peduli sampah Bontang.

Remaja bertubuh kurus ini warga di Kampung Selambai, di Kelurahan Lok Tuan. Wilayah pesisir yang padat pemukiman warga di atas air.

Putra pasangan Sattu dan Mia menoreh rekor baru dihidupnya. Kali pertama mengikuti ajang seperti ini dan langsung terpilih sebagai pemenang. 

"Ini kali pertama saya ikut ajang seperti ini, kaget dan senang bisa menang," ujar Sahrul dengan raut gembira.

Banyak program yang sudah disusun dibenaknya. Menjadi duta peduli sampah, bagi Sahrul adalah amanah untuk mengubah pun mengugah masyarakat lebih bijak dalam kelola sampah.

Kampanye sadar lingkungan bakal menjadi agenda utama dia. Khususnya mengurangi sampah plastik.

"Tidak hanya anak muda, saya juga akan mengajak seluruh kalangan melalui sosialisasi mengajak mereka berperan dalam peduli lingkungan, seperti mengubah kebiasaan hidup contohnya menggunakan botol tumbler dari rumah untuk minum bisa mengurangi sampah," ungkapnya.

Sebagai pemuda pesisir, Sahrul sadar betul kondisi pemukiman di tepi laut. Hamparan laut biru masih menjadi 'tempat sampah raksasa'.

Targetnya selama memimpin, ia ingin mengajak warga pesisir peduli dengan wilayah mereka.

Pun Sahrul berjanji akan turun lapangan langsung memungut sampah-sampah dari air.

"Sampah ini masalah yang kompleks. Jadi selain edukasi saya juga akan aktif terjun langsung membersihkan sampah dilaut," tambahnya.

Tak hanya itu, dalam rangka mendukung program pemerintah terkait Peraturan Wali Kota (Perwali) 30/2018 Tentang Pengurangan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai.

Sahrul menuturkan akan berkordinasi ke toko-toko untuk tidak menggunakan sampah plastik

"Mungkin kita akan ke toko-toko menghimbau agar mengganti sampah plastik dengan menggantinya seperti tas yang bisa dipakai secara berulang," tutupnya.