Pilkada Bontang
PAN dan PKS Tawarkan Kadernya Dampingi Basri di Pilkada Bontang, Demokrat & Nasdem Tanpa Syarat

KLIKKALTIM.COM- Peluang Basri Rase berburu dukungan partai politik untuk maju di Pilkada Bontang masih terbuka. Walaupun Basri Rase dan Chusnul Dhihin telah mendaftar melalui jalur perseorangan.
Basri sebelumnya telah bergerilya berburu restu partai politik, adapun partai yang telah dilamar yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Klik Kaltim mengkonfirmasi satu-persatu Ketua DPC ataupun DPD dari keempat parpol tersebut. Mayoritas mengaku berkas Basri Rase diproses secara internal dan bertahap hingga ke pusat.
Baca Juga : Kecewa dengan Partai, Relawan Pastikan Basri Tak Pakai PKB di Pilkada Bontang
Ketua DPD PAN Bontang Ridwan mengatakan, berkas Basri Rase sudah diserahkan ke DPW kemudian ke DPP. Semua calon yang mendaftar tidak ada keistimewaan.
Alias punya porsi yang sama sesuai dengan mekanisme internal parpol. Ridwan jyga mengaku tidak ada syarat khusus maju sebagai calon wali kota.
Hanya saja untuk dipertimbangkan agar calon wali kota diambil dari internal DPD PAN Bontang. Karena ada 2 nama yang diusung yaitu dirinya dan Muhammad Irfan.
"Berkas Pak Basri diproses berjenjang. Jadi syarat khusus kalau bisa sih wakil dari kader PAN. Kan ada 2 kami usulkan," ucap Ridwan kepada Klik Kaltim.
Dikonfirmasi juga Ketua DPD PKS Suharno mengatakan, berkas Basri Rase juga diproses secara berjenjang. Sama seperti berkas para calon lainnya seperti Sutomo Jabir, Agus Haris, dan Amir Tosina.
Sementara internal DPD PKS Bontang juga diinstruksikan untuk mengusung kadernya sebagai bakal calon wakil wali kota. Internal bersepakat untuk mengusung Abdul Malik sebagai calon orang nomor 2 di Bontang.
Disinggung soal mahar PKS mengaku tetap pada instruksi DPP. Karena DPC PKS hanya sebagai operator penjaringan dan tidak memiliki kewenangan dalam menentukan siapa yang akan diusung.
"Kami proses juga berkasnya pak Basri. Nanti yang menentukan DPP. Tapi kalau calon wakil kita diminta mengusung internal. Ustadz Abdul Malik jadi prioritas yang mendampingi siapa saja yang jadi wali kota," ucap Suharno.
Kemudian, Partai Nasdem juga turut mengirimkan berkas Basri Rase ke DPW hingga DPP.
Dukung Tanpa Syarat ...Baca Selanjutnya :
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: