•   20 April 2024 -

Golkar Dukung Keterwakilan Perempuan Dalam RUU Pemilu

Politik - Maggie Aksan
04 Februari 2017
Golkar Dukung Keterwakilan Perempuan Dalam RUU Pemilu Anggota Pansus RUU Pemilu DPR RI, Hetifah Sjaifudian (Foto: Dokumentasi)

KLIKKALTIM.COM - Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilihan Umum (RUU Pemilu) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PP-PA), Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) dan CEPP, Rabu 1 Februari 2017.

Rapat tersebut secara khusus membicarakan upaya mendorong affirmative action keterwakilan perempuan dalam politik. Tujuannya demi mewujudkan kebijakan yang berbasis kesetaraan gender dan keadilan.

Saat ini keterwakilan perempuan yang terpenuhi untuk DPR RI hanya 17,32%, DPD 25,76%, DPRD Provinsi 16,15% dan Kabupaten/Kota 14%. Hal ini, dianggap sangat jauh dari harapan.

Hetifah Sjaifudian, sebagai anggota Pansus RUU Pemilu menyampaikan saran untuk mendorong poker online terpercaya minat dan partisipasi perempuan dalam politik.

“Saat ini, jumlah perempuan yang mau terjun ke dunia politik masih sangat minim. Saya juga menyampaikan pesan kepada perempuan yang sudah terjun di dunia politik agar meningkatkan kapasitas diri” terang Hetifah.

Selain itu, Fraksi Partai Golkar berkomitmen untuk mendukung keterwakilan perempuan.

“Salah satu yang kami usulkan dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Pemilu adalah mendukung perempuan di nomor urut pertama di 30 % daerah pemilihan (dapil) dalam pencalegan Pemilu 2019.” tutup Hetifah. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR