•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Dialog Santai dan Berbagi Gagasan, Etha Rimba Siap Perjuangkan Harapan Warga Paser

Politik - Redaksi
29 Januari 2024
 
Dialog Santai dan Berbagi Gagasan, Etha Rimba Siap Perjuangkan Harapan Warga Paser Dialog Santai dan Berbagi Gagasan dengan Etha Rimba, Ini Harapan Warga Paser.

KLIKKALTIM - Etha Rimba Paembonan mengunjungi warga di Kabupaten Paser, Kaltim, Senin (29/01/2024). Calon Anggota Legislatif  (Caleg) DPR RI  Partai Gerindra,  daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 3 ini menyerapa sejumlah aspirasi masyarakat.   

Etha, sapaan akrabnya menyapa masyarakat Kuaro dan Batu Kajang. Pertemuan itu diisi dengan dialog santai sembari berbagi ide dan gagasan, sebagai bekal caleg asal Bontang tersebut melaju ke parlemen. 

“Selain bersilaturahmi, harapan saya dari pertemuan ini, ada ide atau gagasan dari warga yang bisa jadi catatan untuk dibawa ke pusat,” ungkap Etha Rimba Paembonan (29/01/2024).

Baca juga: Etha Rimba, Satu-satunya Caleg DPR Asal Bontang di Dapil Kaltim 

Wanita berlatar pendidikan dokter tersebut meyakini, aspirasi yang dihimpun langsung dari warga akan lebih tepat sasaran dan efektif, sehingga mampu menghasilkan program kerja yang pro rakyat. 

“Banyak masukan dari warga, yang nantikan, jika saya terpilih, saya akan semaksimal mungkin memperjuangkan program - program pro rakyat. Dari rakyat untuk rakyat,” katanya. 

Dalam lawatannya ke daerah - daerah di Kaltim, Etha menyoroti soal pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat perlu bersinergi guna lebih memperhatikan kualitas pendidikan dan peningkatan ekonomi rakyat. 

“Perlu perhatian lebih untuk masyarakat di daerah - daerah, agar lebih maju dan rakyat sejahtera,” ucap caleg DPR RI nomor urut 3.

Di samping itu, kata Etha, dirinya nantinya tidak akan mengambil gaji sebagai anggota DPR. Hal yang sudah dilakukan ketika menjadi anggota DPRD Bontang. Gaji itu akan diberikan kepada konstituen dan masyarakat kurang mampu. 
“Rezeki bisa datang dari mana saja. Saya tidak menjadikan (anggota DPR) sebagai pemasukan utama,” tuturnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR