•   26 April 2024 -

Cetusan Pertama, Kampung KB Kayu Api Dinilai Berhasil

Penajam - Edwin Irawan | Humas Pemkab PPU
09 Mei 2017
Cetusan Pertama, Kampung KB Kayu Api Dinilai Berhasil Monitoring dan Evaluasi Kampung KB di Kayu Api

PENAJAM.KLIKKALTIM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur lakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kampung KB di Kayu Api, Kelurahan Penajam, Jum’at 5 Mei 2017.

Evaluasi sengaja dilakukan setelah satu tahun terbentuknya Kampung KB pertama di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Diungkapkan Karlina selaku perwakilan BKKBN Kaltim, Monev kali ini merupakan bentuk kesinambungan penetapan Kampung KB di PPU, sehingga apapun hasil yang didapat sejak awal terbentuk, bisa menjadi evaluasi untuk pengembangannya kedepan.

"Jangan sampai pas dibentuk langsung ditinggal begitu saja. Makanya perlu monitoring dan evaluasi," ungkapnya.

Untuk Kayu Api, perkembangan Kampung KB dinilainya menampakkan pertumbuhan yang sangat pesat, baik dari sisi infrastruktur, pengelolaan lingkungan, maupun pemahaman masyarakat. Hal inilah yang kemudian diharapnya bisa menjadi tolok ukur yang bisa dicontoh oleh kampung lainnya di PPU, sehingga keberadaan Kampung KB memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar.

"Kita lihat jalannya sudah bagus kiri dan kanannya telah banyak penghijauan yang dilakukan, dan masyarakat juga telah sadar dengan hukum (Darkum) dan sadar dengan lingkungan (Darling), ini merupakan perkembangan yang sangat baik," tambahnya.

Kayu Api pun diharapnya bisa membentuk kelompok-kelompok kegiatan lainnya bagi masyarakat, seperti halnya bina balita dan bina lansia. Inilah yang kemudian menyasar kawasan miskin, guna mendidik masyarakat untuk hidup lebih sejahtera.

"Masyarakat dididik untuk hidup sehat dan melakukan kegiatan ekonomi yang menunjang kesejahteraannya”. ucapnya.

Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU Rivana Noor, sangat mengapresiasi peran Penyuluh KB serta pengurus kampung Kayu Api. Begitupun dengan para kader KB yang tetap semangat berjuang memajukan PPU melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.

"Kita bisa lihat banyak perubahan yang terjadi di Kayu Api setelah dibentuk Kampung KB. Lingkungan yang dulunya kumuh sekarang telah tertata, bersih, dan mulai kelihatan hijau” ungkapnya.

Kedepan, kegiatan ini kata Rivanna, menjadi agenda kegiatan lintas sektoral. Dimana seluruh dinas hingga perusahaan akan terlibat untuk pembinaan kampung KB yang berkelanjutan.

"Saya berpesan, segera bentuk kepengurusan kampung KB di lini lapangan, karena ini untuk masyarakat. Agara rasa memilikinya cukup tinggi” tandasnya.

Sementara Ketua Forum RT Penajam Siryoto, menilai masyarakat sangat merasakan manfaat kehadiran kampung KB di Penajam. Terutama terkait pemahaman KB itu sendiri. Seperti halnya mengenai jarak kelahiran, usia kelahiran, dan manfaat melakukan KB. Masyarakat pun menurutnya sangat sadar dengan lingkungan, dengan menjaga kebersihan kawasan Kayu Api yang saat ini mulai tertata dan bersih.

Ia pun berharap pemerintah dan Dinas terkait dapat terus memberikan peningkatan keterampilan bagi pengurus dan kader, agar kampung KB ini dapat terus berjalan dengan baik dan berkembang.

“Setelah dibentuknya kampung KB disini, masyarakat sangat antusias dan mendukung program-programnya. Bisa dilihat dari banyaknya aktifitas yang dilakukan. Tentunya tak lepas dari peranan para pengurus dan kader kampung KB” paparnya. (Humas 12)




TINGGALKAN KOMENTAR