Antisipasi Penyebaran Penyakit, Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak Diperketat
PENAJAM.KLIKKALTIM - Mengantisipasi penyebaran penyakit hewan ternak yang dibawa oleh hewan dari luar daerah, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) perketat pengawasan lalu lintas hewan ternak antar daerah dalam beberapa waktu terakhir.
Meski masih terbilang minim, namun potensi penyebaran penyakit hewan ternak ini menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak PPU Arief Murdiyatno, harus diantisipasi sejak dini. Termasuk memeriksa kesehatan hewan ternak seperti sapi, kambing dan ayam, yang akan masuk ke seluruh wilayah PPU guna memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit.
'Pengawasan kami lakukan pada sejumlah pintu masuk ke PPU, baik jalur laut maupun darat.Dipusatkan di Kecamatan Babulu dan Sepaku. Selain itu kami juga koordinasi dengan Balai Karantina Balikpapan," terangnya.
Pengawasan ini pun kata Arief, juga disebabkan mulai meningkatkan lalu lintas hewan ternak yang masuk ke Penajam jelang Ramadhan 1438 H hingga dan lebaran. Sehingga Distanak turut mengaktifkan petugas kesehatan masyarakat veteriner.
"Kami juga turunkan petugas Kesmavet yang berjumlah empat orang untuk mengawasi peredaran dan distribusi hewan ternak," tambahnya.
Dalam pengawasan tersebut, Distanak meminta setiap hewan ternak yang didatangkan luar wilayah Penajam Paser Utara untuk dilaporkan dan diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan terdekat. Hal ini pun sejalan dengan risiko masuknya penyakit hewan yang cukup besar. Sebab, sekitar 60 persen kebutuhan hewan masih didatangkan dari luar daerah. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: