Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Kutim Luncurkan Program Srikandi dan Gelaktawaku

STAT : 675
Kutai Timur – Kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat menuntut inovasi dalam pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik melalui terobosan inovatif dan tepat guna.
“Salah satu upaya nyata yang kita lakukan adalah dengan meluncurkan aplikasi Srikandi dan program GELAKTAWAKU (Gerakan Layanan Keluarga Tertib Arsip Wilayah Kutai Timur),” ucap Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat acara peluncuran Aplikasi Srikandi versi 3 dan layanan Gelaktawaku, di ruang Meranti, Kantor Bupati, Selasa (09/7/2024) pagi.
Kasmidi menjelaskan, GELAKTAWAKU adalah layanan kearsipan yang diberikan kepada warga masyarakat atau keluarga oleh Pemkab Kutim melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK). Program ini bertujuan membantu dalam hal preservasi preventif seperti enkapsulasi dan alih media arsip, dengan sasaran semua warga Kutim.
“Tujuannya adalah memberikan kemudahan dalam layanan enkapsulasi (perlindungan) dan alih media arsip agar arsip yang dimiliki keluarga dapat dicegah dari kerusakan, melalui perlindungan dan penyelamatan arsip serta metode digitalisasi sesuai era masa kini,” jelasnya.
Untuk internal organisasi, terutama Lembaga Kearsipan Daerah (LKD), program GELAKTAWAKU berkontribusi terhadap visi dan misi pemerintah pusat dan daerah.
Sebelumnya, Kepala Dispusip Kutim, Ayub, menambahkan bahwa peluncuran program GELAKTAWAKU adalah upaya pemerintah daerah memberikan perlindungan kepada masyarakat terkait arsip pribadi yang dimiliki setiap warga Kutim.
“Masyarakat bisa langsung datang ke kantor kami (Dispusip), Jl. Soekarno-Hatta Nomor 2 Sangatta Utara dengan membawa arsip yang mau dienkapsulasikan dan/atau dialihmediakan,” jelas Ayub.
Acara yang dihadiri oleh seluruh Perangkat Daerah, Camat, organisasi wanita, serta lembaga kemasyarakatan dan politik tersebut juga dirangkai dengan Sosialisasi Penyelamatan Arsip Keluarga. Dua narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia, Desi Pratiwi, Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan, dan Susanto, Arsiparis Direktorat Pelestarian Arsip Nasional, turut hadir untuk memberikan sosialisasi.(adl/)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: