•   08 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Masih Pembahasan Tahap Awal, APBD Kutim 2025 Diproyeksi Sekitar 8,9 Triliun

Kutai Timur - Redaksi
22 Juli 2024
 
Masih Pembahasan Tahap Awal, APBD Kutim 2025 Diproyeksi Sekitar 8,9 Triliun Ketua DPRD Kutim, Joni.

STATS : 899

Kutim - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten kutai timur, Joni S.Sos menyampaikan hasil dari rapat pembahasan Banggar (badan anggaran) untuk tahun 2025 yang senilai 8,950 triliun.

Joni menjelaskan bahwa rapat tersebut hanya membahas seputaran rincian sumber pendapatan saja, belum menyentuh pada realisasi anggaran tersebut.

“Alhamdulillah pagi tadi sampai siang ini kami membahas banggar untuk tahun 2025 jadi sesuai tahapan kan ini masih tahap awal karena kemarin kan bupati menyampaikan tuh jadi tadi kami hanya bahas 8,95 itu dari mana saja,” kata Joni di kantor DPRD Kutai Timur pada selasa siang, (22/07/2024).

Dirinya mengatakan tidak ada bahasan panjang lebar mengenai rapat tersebut karena hanya sekedar menyampaikan detail-detail capaian hasil pendapatan dari mana saja.

“Terkait itu saja dulu dan untuk pengembangannya belum di bahas kalau asal sumber uang itu udah clear semua baru nanti kita bahas belanjanya nah uang sebanyak ini nanti dibelanjain apa saja gitu,” ungkap Joni.

Lebih lanjut, Joni mengatakan untuk selanjutnyaa akan ada rapat pembahasan yang akan mengkaji pendapatan tersebut ke belanja daerah dengan mendetail lagi.

“Pemerintah kan sudah menyusun itu nah itu kita akan cek lagi apa-apa saja belanjanya nanti jadi kedepannya pasti ada rapat susulan tapi pembahasan ini belum clear semua jadi kita tunggu saja nanti kelengkapannya,” tutur Joni.

Selain itu, ditanya juga soal pajak restribusi reklame yang mencapai satu milyar, Joni mengatakan rinciannya akan dibahas pada bagian belanja daerah.

“Rinciannya kan belum ini tadi kita hanya bahas dari ini sekian dari itu sekian jadi kalau pajak itu nanti masuk pada bahasan belanjanya,” pungkasnya. (adv)






TINGGALKAN KOMENTAR