•   14 May 2024 -

Banjir Menerjang, Petani Singa Geweh Gagal Panen

Kutai Timur - Ardhan Ahmad
21 Februari 2017
Banjir Menerjang, Petani Singa Geweh Gagal Panen Angga Redi Niata, dan Herlang Mappatitti saat menggelar kunjungan kerja DPRD Kutim (Kliksangatta/Ardhan Ahmad)

KUTIM.KLIKKALTIM - Kelompok tani Bosowa di Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengeluhkan banjir yang kerap menerjang kebun mereka saat hujan turun.

"Keluhan kita disini sering banjir, baru hujan sedikit sudah banjir, itu yang bikin petani gagal panen," ungkap Yusuf ,Ketua kelompok tani Bosowa, Sabtu 18 Februari 2017.

Keluhan tersebut disampaikan Yusuf kepada Anggota DPRD Kutim, Angga Redi Niata, dan Herlang Mappatitti saat menggelar kunjungan kerja DPRD Kutim.

Selain permasalahan banjir, Kelompok Tani Bosowa yang memiliki anggota kurang lebih 100 orang itu, juga mengeluhkan mahalnya harga pupuk, dan akses jalan yang kurang baik.

Menanggapi hal tersebut Ketua Fraksi NKB, Angga Redi Niata, berjanji akan berkordinasi dengan Pemerintah Kutim, untuk mencari jalan keluar untuk para petani.

"Karena ini salah satu tugas DPRD untuk mendengar permasalahan masyarakat , kami akan berkordinasi dengan pemerintah, dan mencari solusinya," ungkap Legislator Partai Hanura itu.

Selain melakukan koordinasi dengan Pemerintah, Angga Redi akan menggunakan aspirasi dewan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Kita juga ada aspirasi, baik pemasalahan pupuk jalan dan irigasinya akan kita cari jalan keluarnya, selain berkordinasi dengan pemerintah," ujar Angga.

Senada dengan Angga, Anggota DPRD Kutim Herlang Mappatitti yang juga dari partai Hanura menuturkan, akan secepatnya mencari solusi permasalahan Kelompok Tani Bosowa.

“Karena disini sentral perkebunan di Kecamatan Sangatta Selatan, maka secepatnya harus mencari jalan keluar, dan tentu kita akan mendukung apa saja kebutuhan petani kita," katanya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR