•   28 March 2024 -

3.937 KK Terdampak Banjir di Sangatta, Warga Butuh Bantuan Makanan hingga Obat-obatan

Kutai Timur - Redaksi
19 Maret 2022
3.937 KK Terdampak Banjir di Sangatta, Warga Butuh Bantuan Makanan hingga Obat-obatan Basarnas mengevakuasi korban banjir di Sangatta Kutai Timur, Minggu (20/3/2022)

KLIKKALTIM - Banjir yang melanda Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Minggu (20/3/2022) semakin parah. Adapun kondisi banjir di beberapa titik diperkirakan setinggi 50 sentimeter hingga 2 meter.

Sejumlah warga pun terjebak dalam banjir dan membutuhkan pertolongan. Menyikapi hal itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) mengirimkan bantuan personel SAR serta dua unit perahu karet ke Sangatta dari Kota Balikpapan.

Penambahan personel ini guna membantu Tim SAR yang sudah ada di Sangatta lantaran kawasan banjir cukup luas.

"Siang ini kami mengirimkan perbantuan 2 unit perahu karet dan personel empat orang untuk backup di Sangatta. Sebab di beberapa titik airnya masih tinggi, diperkirakan 50 sentimeter sampai 2 meter," ungkap Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta dikonfirmasi, Minggu siang.

Data yang dihimpun oleh Posko SAR yang ada di Sangatta, sebanyak 440 orang telah dievakuasi oleh Tim SAR.

Baca Juga: Banjir Setinggi Dada Kepung Sangatta, 1 Orang Meninggal

Terbanyak ialah di kawasan Gang Loa Hitam sebanyak 150 orang dan Gang Loa Mali sebanyak 150 orang di Kecamatan Sangatta Selatan.

"Ada 6 titik banjir. Kecamatan Sangatta Selatan ada tiga titik yakni Dusun Pinang Mas, Dusun Bukit Indah dan Desa Sangkima. Sementara di Sangatta Utara juga ada tiga titik yakni Desa Sangatta Utara, Kelurahan Teluk Lingga dan Desa Swarga Bara," kata Melkianus.

Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur mencatat, ada sebanyak 366 unit bangunan rumah terdampak banjir di wilayah Sangatta Utara dan Selatan. Adapun sebanyak 3.937 Kepala Keluarga atau sebanyak 16.896 jiwa terdampak banjir ini.

Sumber: Kompas.com




TINGGALKAN KOMENTAR