•   20 April 2024 -

Banjir Setinggi Dada Kepung Sangatta, 1 Orang Meninggal

Kutai Timur - Redaksi
19 Maret 2022
Banjir Setinggi Dada Kepung Sangatta, 1 Orang Meninggal Satu orang meninggal usai banjir setinggi dada rendam permukiman warga di Kutim, Kaltim (Dok. Istimewa)

KLIKKALTIM  - Seorang warga bernama Suriati (40) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal saat banjir melanda Kecamatan Sangatta. Korban terjatuh saat menaiki tangga rumahnya yang kebanjiran.
"Korban jatuh dari tangga lalu tersungkur ke dalam air banjir di rumah," ucap Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko saat dihubungi, Sabtu (19/3/2022).

Welly mengatakan korban diduga kaget saat banjir masuk ke dalam rumah. Sementara korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi.

"Dari keterangan keluarga, korban memiliki penyakit epilepsi, diduga saat kejadian penyakit korban kambuh," terangnya.

Welly menerangkan, korban meninggal di rumah dan tidak sempat dilarikan ke rumah sakit. "Iya, meninggal di rumah," katanya.

Sementara itu, banjir yang melanda Kutim belum surut hingga kini. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Sangatta Selatan dan hampir seluruh desa terendam banjir.

"Hampir semua desa tersebut saat ini terendam banjir, untuk titik yang parah itu ada di tiga Desa yaitu Desa Pinang Raya Desa Sangatta Selatan dan kelurahan Singa Geweh," Kata Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah saat dimintai konfirmasi terpisah.

Vita mengatakan, banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayahnya dengan ketinggian mencapai setinggi dada orang dewasa.

"Di Desa Pinang Raya itu ada di Dusun Danau Raya dan Dusun Pinang, airnya sangat dalam sekali dan warga tidak bisa melakukan akses dan aktivitas lainnya," ungkapnya.

Proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung. BPBD dibantu tim Basarnas dan para relawan lainnya ikut terjun mengevakuasi warga.

"Tadi saya sendiri yang ikut turun untuk mengevakuasi warga di Kampung Tangguh, karena memang di Kampung Tangguh sudah tidak bisa lagi akses jalan ke sana dan tadi memang ada warga yang sakit sehingga memang perlu di evakuasi warga tersebut," tutupnya.

Sumber: Detik.com




TINGGALKAN KOMENTAR