•   19 April 2024 -

Tol Samarinda-Bontang Dicoret dari Daftar Proyek Strategis Nasional

Kaltim - Redaksi
04 Agustus 2022
Tol Samarinda-Bontang Dicoret dari Daftar Proyek Strategis Nasional Tol Samarinda-Bontang Ilustrasi.

KLIKKALTIM - Rencana pembangunan tol Samarinda-Bontang dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2022.  

Pemerintah telah menerbitkan regulasi terbaru soal daftar PSN tahun 2022. Daftarnya tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Permenko Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN.

Karena sifatnya merevisi aturan tahun lalu, artinya terdapat perubahan daftar PSN. Ini bisa dikatakan ada proyek yang dicoret dari daftar PSN tahun lalu.

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menjelaskan terkait dikeluarkannya deretan PSN tersebut. Penyebabnya adalah beberapa proyek dinilai tak bisa selesai pada 2024, atau saat berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Misalnya, ada yang dikeluarkan, serta ada juga yang strategis dan berpotensi diselesaikan sebelum akhir 2024," ujar Wahyu Utomo dikutip dari laman Kemenko Bidang Perekonomian.

Klik Juga : Proyek Kilang dan Jalan Tol Samarinda-Bontang Batal, Wali Kota Basri Tempuh Cara Ini

Perubahan daftar PSN tersebut juga menerpa proyek jalan tol. Karena ada pengurangan jumlah proyek jalan tol pada daftar PSN 2022 dengan 2021.

Merujuk Permenko 9/2022, jumlah PSN jalan tol sebanyak 53 proyek. Sementara pada Permenko 7/2021 jumlah PSN jalan tol ada 56 proyek. Dengan kata lain, ada tiga proyek jalan tol yang termasuk dalam PSN 2021 telah dikeluarkan dari daftar PSN terbaru 2022. 

1. Jalan Tol Samarinda-Bontang

Jalan bebas hambatan ini bagian dari perencanaan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menyambungkan Tol Balikpapan-Samarinda hingga ke Bontang. Tol ini rencananya dirancang dengan panjang sekitar 94 kilometer serta pembangunannya diperkirakan mencapai Rp 11 triliun. Sedangkan anggaran pembebasan lahannya sekitar Rp 400 miliar. Akan tetapi, Pemprov Kaltim turut menawarkan ke investor jika proyek Tol Samarinda-Bontang tidak seluruhnya ditangani oleh Kementerian PUPR.

Dari total panjang Tol Samarinda-Bontang tersebut, terdapat 14 kilometer ruas yang melintasi Hutan Lindung Bontang. Sehingga, hal itulah yang menjadi kendala dalam membangun tol kedua di Kalimantan tersebut.

2. Tol Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata)

Jalan Tol Mamminasata akan terkoneksi dengan Tol Makassar-Maros yang sudah beroperasi. Sementara rencana tol di sisi pantai Kota Makassar (Takalar-Makassar) menjadi Outer Ring Road pada sistem jaringan jalan.

Jalan bebas hambatan berbayar ini merupakan proyek dari perubahan lingkup pembangunan bypass Mamminasata. Baca juga: Tiga Proyek Jalan Tol Dicoret dari Daftar PSN 2022, Ini Rinciannya Dilansir dari laman Simpul Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha Kementerian PUPR, Tol Mamminasata dibangun di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang 48,12 kilometer. Dengan masa konsesi 50 tahun, proyek tol ini sebetulnya sudah dalam status Final Business Case (FBC) atau prastudi kelayakan akhir.

Adapun proyek tol tersebut akan menggunakan tipe build operate transfer (BOT) atau bangun-guna-serah.

3. Tol Semarang Harbour (Semarang-Kendal)

Proyek KPBU Tol Semarang Harbour melingkupi jalan tol, polder, tanggul laut, dan pengembangan kawasan. Jalan tol ini memiliki panjang 21,03 kilometer dengan titik awal (Sta. 0+000) di JC kaliwungu yang berlokasi di Kabupaten Kendal. Selain itu, merupakan titik temu Jalan Tol Semarang-Batang dan titik akhir (Sta. 20+398) di JC Kaligawe yang merupakan titik temu dengan Tol Semarang-Demak. Jalan tol ini diprakarsai oleh konsorsium PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road atau WTR.

Hingga kini, status proyek Tol Semarang-Harbour masih dalam persiapan lelang.




TINGGALKAN KOMENTAR