•   05 May 2024 -

Penyebar Video Mesum Dua Pelajar di Balikpapan Tak Diproses Hukum, Ini Alasannya

Kaltim - Redaksi
11 Agustus 2022
Penyebar Video Mesum Dua Pelajar di Balikpapan Tak Diproses Hukum, Ini Alasannya Barang bukti dan kedua pelaku penyebar video mesum pelajar di Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

KLIKKALTIM - Dua pelaku penyebar video mesum sepasang pelajar di sebuah kafe berhasil diamankan Polresta Balikpapan. Keduanya merupakan karyawan kafe tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra mengatakan, video tersebut menyebar di grup-grup aplikasi pesan instan dan media sosial (Medsos) sehingga menjadi viral. Bahkan saking ramainya, hingga digunjingkan.

Orangtua korban atau siswi yang ada dalam video mesum tersebut kemudian melaporkan ke Polresta Balikpapan. Pihaknya menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikkan.

“kemarin hasil peneyelidkan, kita berhasil berhasil mengungkap pelaku penyebar video tersebut yang menyebar di medsos dan grup whatsapp,” ujar Rengga, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (12/8/2022).

Dua pelaku karyawan kafe yang diamankan yakni inisial RR (28) dan GM (28). Keduanya warga Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara dan Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.

“Jadi dia (pelaku penyebar video) ) menonton adegan tersebut. Kejadiannya (asusila) Kamis  jam 17.00. Kemudian Jumat 28 Juli dia membuka CCTV bersama karyawan kafe lainnya,” ucapnya.

Setelah membuka rekaman CCTV, kemudian kedua pelaku merekam dan menyebarkan video. Seperti ke grup aplikasi pesan instan hingga menjadi viral.

“Jadi yang beredar itu rekaman bukan dari CCTV,” singkatnya.

Kepolisian juga sempat memeriksa 2 pelajar yang beradegan mesum tersebut. Mereka juga membenarkan status pasangan tersebut masih pelajar SMA.

“Sudah kita periksa juga memang keduanya masih berstatus pelajar SMA di Balikpapan dan masih anak-anak,” tegasnya.

Ia menegaskan, orangtua korban yang melaporkan kasus itu justru telah mencapai kesepakatan damai dengan para pelaku. Sehingga kasus tak berlanjut. Pelaku juga telah meminta maaf

“Tadi pagi sudah kami periksa dan dari pihak pelapor dalam hal ini Ibu kandung yang ada di video dengan  kedua pelaku sudah mencapai kesepakatan damai, tidak lanjut ke proses hukum,” katanya.

“Memohon maaf kepada warga Kota Balikpapan yang sudah resah, di mana video tersebut sudah tersebar ke khayakay umum intinya merusak citra warga Balikpapan.”




TINGGALKAN KOMENTAR