Momentum Lebaran, Lapas Bontang Beri Kelonggaran 4 Hari Besuk Napi

KLIKKALTIM.COM- Sejak tiga bulan terakhir Lapas Kelas IIA Bontang sudah memperbolehkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk dijenguk oleh keluarga inti.
Kebijakan itu selaras dengan dicabutnya status darurat Covid-19 oleh pemerintah pusat. Tetapi, setiap WBP memiliki durasi waktu satu kali selama seminggu dan hanya untuk keluarga terdekat.
Kasi Binadik Lapas Kelas II A Bontang Riza Mardani mengatakan, kebijakan terbaru saat lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah selama empat hari setiap WBP boleh dijenguk lebih dari satu kali.
Kebijakan itu dinilai penting untuk para WBP yang menjalankan hari lebaran dengan keluarga inti didalam Lapas.
Baca Juga : Lapas Bontang Sabet Penghargaan Keterbukaan Informasi
Waktu disesuaikan dengan jadwal lebaran. Misalnya saat lebaran hari Jumat. Pelayanan dibuka sejak Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin (21/4/2023)
Namun saat waktu lebarsn di mulai Sabtu. Tatap muka bisa dilakukan hingga Selasa (25/4/2023). "Menjenguk boleh. Di lebaran Idul Fitri kita berikan waktu selama 4 hari WBP bisa dijenguk," kata Riza.
Meski diberikan kesempatan bertemu. Saat bertatap muka para tamu tidak diperkenankan membawa apa-apa. Sementara, untuk kiriman seperti uang tunai, kue lebaran, dan makanan hanya sampai di depan pintu utama.
Dititip dulu kepada petugas dan selanjutnya akan diberikan ke WBP. Kalau misalnya uang tunai akan dilihatkan nominal pengirim dan itu akan sampai ke yang bersangkutan.
Baca Juga : Polisi Tangkap Perempuan Bawa 2 Kg Sabu, Dikendalikan Napi di Lapas Bontang
Selama proses tatap muka setiap pengunjung juga tidak dimintai biaya alias gratis. Begitu juga WBP-nya. Mereka juga tidak ingin ada stigma buruk dari masayrakat yang ingin berkunjung.
"Kalau ketemu steril. Kita utamakan keluarga inti. Diluar itu belum bisa. Mengantisipasi adanya perbuatan yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: