•   04 May 2024 -

Luncurkan Aplikasi Libat di Bontang, Perizinan Kapal Lebih Mudah & Transparan

Kaltim - M Rifki
27 Juli 2023
Luncurkan Aplikasi Libat di Bontang, Perizinan Kapal Lebih Mudah & Transparan Foto : Peluncuran Aplikasi LIBAT di Hotel Equator Bontang/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia meluncurkan apilkasi tata kelola pelabuhan di Bontang. Agenda peluncuran ini digelar  di Hotel Equator pada Kamis (27/7/2023). 

Aplikasi itu digodok oleh PT Lintas Internasional Berkarya (LIB) yang dimana bisa mengatur tata kelola pelabuhan di Bontang.  Aplikasi ini merupakan sistem pelayanan yang terintegrasi dengan Inaportnet. Itu sebuah platform digital yang digunakan oleh pelaku usaha di sektor kepelabuhanan milik Kemenhub.

Dengan menggunakan aplikasi LIBAT bisa memberikan kemudahan pelayanan dan pencatatan kegiatan yang tertata dengan baik, real time, efisien dan auditable. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, Hendri Ginting mengatakan, untuk aplikasi ini sebenarnya sudah berkembang di tujuh tahun kebelakang. 

Memang sasarannya agar pengelolaan pelabuhan bisa maksimal. Kegunaannya bisa di pelabuhan umum, terminal khusus (Tersus) dan TUKS. "Sekarang dari rumah bisa menyampaikan data kapal. Seperti izin keberangkatan, izin kapal sandar, efisiensi waktu juga terjamin. Tentunya juga transparansi," jelasnya Hendri Ginting, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut, tahun ini LIBAT juga akan dilaunchinh di 151 pelabuhan yang ada di bawah naungan Dirjen Perhubungan Laut. Karena rata-rata untuk pelabuhan besar yang ada di Indonesia sudah menggunakan aplikasi tersebut.

"Sampai Juli ini sudah ada 40 pelabuhan kami yang menerapkan ini. Tinggal 111 pelabuhan lagi. Sampai September nanti target akan ada 60an pelabuhan lagi bakal go live," ungkapnya.

Sementara, untuk Tersus dan TUKS total ada sekitar 2 ribuan lebih pelabuhan. Dengan aplikasi tersebut juga bisa mempermudah Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Sehingga dengan aplikasi LIBAT lebih mudah dikontrol.

Salah satunya seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sehingga bisa menghindari kebocoran dan semakin bisa meningkatkan kemajuan daera serta pendapatan daerah. "Untuk Bontang dalam setahun bisa menyumbang sampai Rp 60 miliar," ucapnya.

Wali Kota Bontang, Basri Rase Mengapresiasi dalam launching aplikasi LIBAT. Menurutnya ini adalah warna Kota Bontang yang terus berinovasi pentingnya dalam bidang pelayanan. Bagaimanapun ini menjadi langkah baik. Misalnya dalam pengelolaan pelabuhan. "Ini salah satu bukti jika Bontang ramah investasi," kata dia.

Direktur Utama PT LIB, Margo Sucipto menjelaskan aplikasi LIBAT akan memudahkan pengguna jasa. Karena sistem utama yang digunakan adalah Inaportnet milik Kemenhub RI.
Sehingga ketika pengguna jasa pengaspalan melakukan input data, maka akan langsung terkoneksi ke Inaportnet. "Sampai total tarif kapal akan langsung muncul. Di situ PNBP yang diterima negara akan diketahui. Semua transparansi," bebernya.

Pihaknya juga akan terus berkomitmen dalam mendukung program-program pemerintah. Khususnya Dirjen Perhubungan Laut sebagai rekan kerja. Sehingga dunia pelayaran Indonesia terus berkembang dan memiliki standar internasional.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah demi memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pelayaran" pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR